Israel Hancurkan Puluhan Rumah di Tepi Barat

36 Warga Palestina Mengungsi

36 Warga Palestina Mengungsi

TEPI BARAT (riaumandiri.co)- Tentara Israel menghancurkan puluhan gedung termasuk sekolah di Tepi Barat. Penghancuran ini membuat 36 warga Palestina kehilangan rumahnya.

Dilaporkan badan kemanusiaan PBB, seperti dilansir AFP, Jumat (4/3/2016), penghancuran ini terjadi di desa Khirbet Tana, Tepi Barat bagian utara, pada Rabu (2/3) waktu setempat.

 Total ada 41 gedung yang dihancurkan.

Dampaknya, menurut PBB, sedikitnya 10 keluarga Palestina yang terdiri atas 36 orang termasuk 11 anak-anak yang tinggal di area tersebut, jadi tidak memiliki tempat tinggal.

Militer Israel secara rutin melakukan penghancuran rumah-rumah yang dibangun tanpa izin otoritas Israel. Warga Palestina menuturkan sangat sulit bagi mereka untuk mendapatkan izin di wilayah Tepi Barat yang dikuasai Israel secara penuh.

Pekan lalu, otoritas Uni Eropa mengecam otoritas Israel setelah sebuah sekolah yang didanai pemerintah Prancis dihancurkan tentara Israel.

Koordinator PBB untuk perundingan damai Timur Tengah, Nikolay Mladenov, menyebut aktivitas penghancuran oleh militer Israel meningkat tiga kali lipat sejak awal tahun ini.  

"Sejak awal tahun 2016, Israel telah menghancurkan, sekitar 29 gedung milik Palestina setiap minggunya, atau tiga kali lebih banyak dari rata-rata tiap minggu (dari aktivitas pengancuran) pada tahun 2015 lalu," sebutnya.

Tahun 2010 lalu, tentara Israel membuldoser 15 rumah di wilayah Khirbet Tana yang banyak ditinggal warga Palestina. (dtc/ara)