Mulai Oktober 2016

SMA/SMK Dialihkan ke Pemprov

SMA/SMK Dialihkan  ke Pemprov

PEKANBARU (riaumandiri.co)-Pemerintah Kota Pekanbaru saat ini mulai menghimpun data terkait jumlah sekolah dan personel yang akan diserahkan ke Pemerintah Provinsi Riau.
 
Hal itu dilakukan memandang pada bulan Oktober 2016 ini, kewenangan untuk jenjang pendidikan tingkat Sekolah Menengah Atas
SMA
dan Sekolah Menengah Kejuruan akan dialihkan dari pemerintah kota ke pemerintah provinsi.

"Sekarang kami mulai menghimpun data terkait berapa jumlah sekolah dan personel yang akan kita serahkan ke Pemrov Riau, diperkirakan sebanyak 16 SMA dan 7 SMK akan dialihkan ke Pemprov Riau," ujar Sekretaris Kota  Pekanbaru, M Noer,MBs, Senin (22/2).

Untuk penyerahan sekolah, kata M Noer, sekaligus diikuti dengan personel dan asetnya, maka, sebelum serah terima dilakukan, Pemerintah Kota Pekanbaru, yang selama ini membawahi SMA dan SMK, mulai mendata secara akurat terkait aset dan personel.

Sekko juga meminta untuk personel yang dialihkan ke Pemerintah Provinsi Riau, bukan hanya dari kalangan Pegawai Negeri Sipil saja, melainkan juga sekaligus dengan guru yang non PNS.

"Untuk jumlah guru yang berstatus Pegawai Negeri Sipil, sekitar 1.370 orang, dan guru non Pegawai Negeri Sipil berjumlah 1.900 orang. Kalau diibaratkan nasi, kalau mau diangkut pindah harus dibawa dengan kerak- keraknya," jelas M Noer.

Ditanya terkait gaji dari guru itu nantinya, Sekko menjawab, khusus di tahun 2016 ini gaji guru yang dimaksudakan masih tetap berada di bawah Pemerintah Kota Pekanbaru. Setelahnya di tahun 2017 mendatang, akan diserahkan sepenuhnya kepihak Pemerintah Provinsi Riau. Sebab, pada tahun 2016 ini, anggaran sudah berjalan dan pembayaran gaji sudah berlangsung.(her).