PWI Rohil akan panggil Jonprijal

Jaka: Tak Kooperatif Lapor Polres

Jaka: Tak Kooperatif Lapor Polres

BAGANSIAPIAPI(riaumandiri.co)-Persatuan Wartawan Indonesia Rohil akan memanggil secara resmi Jonfrizal, mantan Penghulu Sintong Makmur, Kecamatan Tanah Putih, terkait ucapannya yang melecehkan profesi wartawan dan LSM, saat memberi sambutan pada acara silaturahmi dan ramah tamah antara Pjs Penghulu lama dengan PJ Penghulu yang baru, Rabu (17/2).

"Akan kita panggil yang bersangkutan. Apa tujuan dan motif ucapannya," Ungkap Ketua PWI Rohil, Jaka Abdillah, kepada wartawan, Sabtu (20/2).

Jika yang bersangkutan tidak kooperatif kata Jaka, PWI akan melaporkan ke Polres Rohil, terkait ucapan pencemaran nama baik atau penghinaan dimuka umum. Mantan Penghulu Sintong Makmur, Kecamatan Tanah Putih, Jonfrizal, saat memberikan kata sambutan, pada acara malam silaturahmi dan ramah tamah mengatakan, Wartawan dan LSM selalu mengintimidasi, menakuti dan menekan para penghulu tentang dana ADD dan DD.

"Untuk para masyarakat yang mau mencalonkan diri menjadi penghulu, jangan karena ada dana ADD dan DD. Sebab, resikonya sangat banyak, salah satunya Wartawan dan LSM akan datang apabila dengar dana tersebut dicairkan," kata Jonfrizal, di hadapan ratusan undangan.

Bahkan dia menambahkan, jangan takut kepada Wartawan ataupun kepada LSM, bahkan hantu blauw ) sekalipun. "Jangan takut, mereka tidak ada apa-apanya, yang pastinya jalani saja kerja kita," katanya sambil melihat ke pojok kiri tempat beberapa wartawan yang hadir pada acara itu.

Mendengar dan melihat bahasa yang kurang baik itu, ditambah lagi mata undangan yang hadir menuju ke arah beberapa wartawan tersebut. Membuat beberapa wartawan menjadi geram. "Saya tidak terima, Jonfrizal bicara seperti itu, apa maksud dan tujuanya berbahasa seperti itu. Bahkan setahu saya belum pernah rekan-rekan wartawan di sini mengaudit atau meminta uang kepadanya," ujar Anggi Zulkarnain, didampingi Zulfan Effendi, dua wartawan lokal yang hadir pada acara itu.

Mendengar ada timbul kegeraman dari beberapa wartawan. Jonfrizal mencoba mendekati beberapa wartawan dan mengatakan bahwa ia tidak sengaja berbicara demikian. "Kalau memang saya salah, saya minta maaf," katanya tanpa wajah berdosa.

Selanjutnya, ia pergi begitu saja, dan bahkan ia bernyanyi dan menari pada acara yang disediakan musik orgen tunggal itu.

Selanjutnya, Camat Tanah Putih, Suryadi, juga meminta kepada wartawan agar tidak memperpanjang permasalahan itu. "Sudahlah, yang malam ini cukup malam ini, pastinya mari kita bergembira ria dulu," kata Suryadi, sambil menyalami para awak media yang ada.(zmi)