Basko dan IJP Terima Penghargaan

Basko dan IJP Terima Penghargaan

PADANG (riamandiri.co)-H Basrizal Koto dan Indo Jalito Peduli (IJP) menerima penghargaan dari Perkumpulan Pemuda Minang di rantau. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Ketuanya Elvin, dalam Malam Silaturahmi dan Gala Dinner IJP di Basko Hotel, Selasa (16/2).

Penghargaan tersebut didasari atas apa yang dilakukan Basko dan IJP, menjadi pendorong dan contoh bagi perkumpulan pemuda Minang di rantau, atau yang dikenal dengan istilah pulangkampung.com.

Basko
Acara itu juga dihadiri sejumlah tokoh Minang lainnya seperti Vita Gamawan Fauzi yang juga anggota IJP, Ketua Pengadilan Negeri Padang
Reno Listowo dan mantan Wakil Walikota Padang Yusman Kasim.

Dalam sambutannya, Basko menilai gabungan wanita Minang di perantauan dikenal dengan Indo Jalito Peduli (IJP) bisa menjadi duta wisata Sumatera Barat dengan catatan bisa bekerja sama dengan Pemerintah Daerah. Sebab, ibu-ibu IJP bisa mengenalkan Sumbar ke daerah lain.

Selain itu, Basko melihat IJP yang bergerak di bidang sosial ini berbakti untuk Sumbar.
"IJP merupakan organisasi yang luar biasa dan hebat, sebab perkumpulan Ibu-ibu yang melakukan bakti sosial," jelasnya.

Ia menambahkan, dengan gerakan dan aksi sosial yang dilakukan oleh IJP dukungan penuh akan diberikan. "Jika IJP pulang kampung, kalau indak talok jo tangan jo niru ambo tampuang," tuturnya.

Sementara itu, Ketua IJP Astri Asgani mengatakan IJP sudah berdiri sejak 15 tahun lalu dengan misi bergerak di bidang sosial. Bantuan yang terus digulirkan oleh IJP dalam periode kali ini mencapai Rp800 juta. Mulai dari aksi sosial di Solsel, Limapuluh Kota dan Pesisir Selatan."Hari ini (Rabu, red) kita membantu panti jombo dan aksi sosial lainnya," Astri Asgani yang akrab disapa At.

Selain itu, tambah Astri Asgani anggota IJP yang sudah mencapai 160 orang ini terus bertekad melakukan aksi sosial. Tidak hanya di Sumbar, di daerah lain yang terkena bencana alam. "Kita juga membantu korban gunung meletus di Sumut," urainya lagi.

Dengan aksi sosial yang dilakukan oleh IJP  membuat mantan Ketua PKK Nasional Vita Gamawan Fauzi tergerak untuk berbuat lebih banyak. Bergabung dengan IJP niat itu bisa diwujudkan.
"Masa pensiun saya habiskan dengan berbuat untuk masyarakat banyak," katanya.

Ketua Perkumpulan Pemuda Minang di Rantau Elvin menilai apa yang dilakukan oleh IJP menjadi motivasi bagi kelompoknya. "Anggota kami juga sudah mencapai seribu lebih. Kami juga sudah membantu masyarakat Sungkai Padang yang belum teraliri listrik," tutup Elvin.

Dalam malam silaturahmi tersebut IJP juga menyantuni anak dari salah seorang masyarakat Minangkabau yang cacat dengan nilai Rp15 juta. Anak yang bernama Ana Khumaira Razag ini tidak bisa bicara. (h/ows)