Ketahanan Pangan Miliki Peran Strategis dalam Pembangunan

Ketahanan Pangan Miliki Peran Strategis dalam Pembangunan

SELATPANJANG (riaumandiri.co)-Ketahanan pangan mempunyai peran strategis dalam pembangunan daerah maupun pembangunan nasional. Karena ketahanan pangan merupakan salah satu pilar utama yang menopang ketahanan dalam kekokohan bangsa.
Untuk itu sangat perlu mewujudkan cita cita ketahanan pangan itu, melalui pemenuhan kebutuhan pangan bagi seluruh masyarakat.

Demikian diungkap Kepala Dinas Pertanian Peternakan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kepulauan Meranti Yulian Norwis kepada Haluan Riau  Kamis kemarin.

Dikatakan Icut panggilan akrab Kadis yang piawai menghadirkan para pejabat teras dari pusat itu, menyebutkan, sebagaimana diketahui bahwa angka kemiskinan selama ini cukup tinggi di Kabupaten Kepulauan Meranti. Data menunjukkan persentase kemiskinan di Meranti tahun 2012 lalu cukup meningkat.

Dengan rata rata penduduk sangat miskin sebanyak 64 ribu jiwa. Belum lagi dengan kondisi masyarakat yang rentan miskin setiap saat akan bertambah jumlahnya, manakala terjadi instabilitas harga kebutuhan pokok, bencana alam dan lain sebagainya.

Pada tahun 2013 lalu, persentase angka kemiskinan di Meranti sebenarnya sudah turun. Namun musibah kebakaran hutan dan lahan serta kebun masyarakat yang terjadi tahun 2014 lalu, memaksa angka kemiskinan itu kembali meningkat.

Sebab  ribuan hektare kebun sagu dan juga kebun karet rakyat ludes dilahab si jago merah kala itu. Dan salah satu upaya untuk mengejar ketertinggalan tersebut kita lakukan melalui budidaya pertanian tanaman padi, jagung dan kedele.

Dengan memperluas tanaman padi dan melalui cerak sawah baru dan juga optimalisasi lahan, maka harapan pengadaan pangan bagi masyarakat nantinya akan semakin terpenuhi.

Sebab jika hanya mengandalkan tanaman tua seperti dari hasil kebun sagu maupun karet, maka hasilnya baru diperoleh  7 hingga 8 tahun kemudian.

“Jadi untuk mempertahankan keberadaan pangan tersebut saat ini kita pacu dengan perluasan lahan padi dan mengajak semua warga desa agar semakin gemar bercocok tanam,”kata Icut.

Disamping itu tambah dia, pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan desa mandiri pangan dan pengembangan lumbung pangan serta pengayaan bahan pangan seperti pangan sagu, juga diyakini dapat memantapkan ketahanan pangan, kini dan di masa datang.(jos)