Akibat Hujan Lebat

Jalan Utama Desa Kobar Putus Tiga Hari

Jalan Utama Desa Kobar Putus Tiga Hari

 

BANGKINANG (HR)-Hujan lebat yang turun terus menerus selama dua hari, menyebabkan box culvert  yang ada di jalan utama Desa Koto Tuo Barat, Kecamatan XIII Koto Kampar, amblas. Akibatnya, jalan desa  putus selama tiga hari.
Tidak itu saja, jalan yang putus tersebut menyebabkan salah seorang pengguna jalan mengalami luka-luka dan satu unit sepeda motor rusak parah.
Demikian diungkapkan Kepala Dusun III, Desa Koto Tuo Barat (Kobar), Burhanudin, kepada Haluan Riau, Senin (8/12). "Jalan itu sempat putus selama tiga hari dan diperbaiki secara bergotong royong selama tiga hari. Saat ini sudah dapat difungsikan seperti sediakala," ujar Burhanudin.
Dibeberkan Burhanuddin, amblasnya box culvert itu terjadi sepekan lalu. Pada Jumat malam itu, sekitar pukul 23.00 WIB, sebuah box culvert sepanjang lima meter di jalan utama Desa Kobar tiba-tiba amblas sedalam empat meter, yang menyebabkan jalan terputus. Kondisi saat itu sedang hujan lebat.
Akibat hujan deras itu, bukan saja box culvert yang amblas, drainase sepanjang  25 meter di sisi jalan juga amblas diterjang air. Salah seorang pengguna jalan, Joni Hendri (30), yang sedang mengendarai sepeda motor jenis RX King, yang kebetulan lewat di jalan itu tidak mengetahui kalau jalan putus, sehingga ia mengalami kecelakaan dan luka-luka. Sepeda motor terkubur ke dalam air  yang lumpur dan baru bisa diangkat keesokan harinya dalam kondisi rusak.
Kepala Dusun III Kobar, Burhanuddin yang menerima laporan dari warga langsung turun malam itu. Pengendara sepeda motor dibawa berobat ke Puskesmas, sedang sepeda motor diupayakan Burhanuddin diangkat malam itu, namun gagal karena derasnya air dan baru bisa diangkat keesokan harinya.
Setelah berhasil mengeluarkan sepeda motor, Kadus Burhanudin mengajak warga bergotong royong memperbaiki jalan yang putus. Pengerjaan jalan dibawah komando Kadus III, Burhanudin, berlangsung selama  tiga hari. Kadus dan warga memanfaatkan tanah timbun yang ada di lokasi dan ditambah dua truk colt diesel sirtu untuk menimbun jalan rusak.
Burhanuddin mengungkapkan, ruas jalan utama di Desa Kobar yang menghubungkan blok A dan C merupakan jalan  desa  yang strategis, karena merupakan jalan utama bagi warga Desa Koto Tuo Barat, Desa Koto Tuo dan Desa Muara Takus, menuju areal perkebunan karet milik warga. (oni)