BANGKOK (riaumandiri.co)–Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan berhasil lolos ke babak semifinal usai mengalahkan pasangan Malaysia, V Shem Goh dan Wee Kiong Tan, Kamis (11/2).

Pertandingan set pertama memang bukan menjadi milik pasangan Indonesia. Unggulan pertama ganda putra tersebut harus mengaku pertarungan dari ganda Malaysia yang mampu mencatatkan 21 angka. Catatan tersebut sempat megejutkan karena Hendra/Ahsan sebenarnya berhasil memimpin pertandingan sampai skor 19-17.

Memasuki set kedua, pasangan peringkat dua dunia tersebut berhasil menang dengan skor 21-16. Mereka berhasil menang tanpa ampun dan tidak mengulangi kesalahan pada set pertama. Pertandingan pun akhirnya dilanjutkan ke set penentuan.

Ketangguhan pasangan Hendra/Ahsan tampaknya memang tidak bisa dilayani dengan baik oleh pasangan Malaysia yang berperingkat 16 dunia tersebut. Hendra/Ahsan berhasil mencatatkan 21 poin sementara pasangan Malaysia berhasil mencatatkan 13 poin.

Hasil tersebut membuat Hendra/Ahsan menjadi pebulutangkis satu-satunya yang tersisa di ajang Thailand Masters 2016. Pada pertandingan selanjutnya di babak semifinal, Mereka akan menghadapi pemenang antara wakil Korea, Kos Sung Hyun/Shin Baek Cheol kontra wakil China, Li Junhui/Liu Yuchen.

Sebelumnya, Irfan Fadhilah/Weni Anggarini harus menelan kekalahan dari Bodin Issara dan Savitree Amitrapai dengan dua set langsung 21-14, 21-9.

Baik pada set pertama dan set kedua, kedua pasangan Thailand tersebut memang tidak terkejar. Sementara itu wakil Indonesia hanya mampu bertahan tanpa mampu memberikan perlawanan berarti untuk pasangan Thailand.

Sementara itu pada tunggal putri, Dinar Dyah Ayustine harus menghadapi unggulan keenam, Busana Ongbumrungphan. Pertandingan tersebut memang sudah terlihat timpang sejak awal set pertama. Terbukti Dinar Dyah Ayustine harus menutup set pertama dengan skor 21-5. Sementara itu, pada set kedua, Dinar Dyah sempat memberikan perlawanan.

Pebulutangkis peringkat 101 dunia tersebut sempat unggul di awal set kedua. Ia juga sempat memimpin sampai perolehan skor menjadi 10-8. Namun akhirnya Ongbumrungphan juga berhasil membalikkan keadaan. Pertandingan pun akhirnya berhasil dengan skor 21-18.(ozc/pep)