PEKANBARU (riaumandiri.co)-Badan Kehormatan DPRD Pekanbaru mengaku sudah memberikan teguran terhadap anggota DPRD Pekanbaru, Yose Saputra terkait ketidakhadirannya melaksanakan tugas-tugas sebagai wakil rakyat di DPRD Kota Pekanbaru.

Sementara itu, sejumlah kalangan masyarakat Kota Pekanbaru, khususnya di daerah pemilihannnya juga mengaku kecewa karena jarangnya Yose Saputra melakukan aktivitas di kantor Dewan tersebut.

Seperti diungkapkan, salah seorang tokoh masyarakat Panam, Kecamatan Tampan, Arbi. Ia mengaku kecewa dengan sikap legislator yang terkesan malas dan tidak menjalankan tungas sebagaimana mestinya. Menurutnya, harusnya anggota Dewan ini mau mendengarkan aspirasi masyarakat. Ini malah tidak bisa dijumpai di tempatnya bertugas.

Ditanya
"Beberapa waktu lalu, saya mau menghadap bapak Yose Saputra, mendatangi kantor DPRD Kota Pekanbaru. Niat kami sebagai konstituennya ingin menyampaikan keluhan yang terjadi, seperti maraknya tempat hiburan yang diduga jadi aksi mesum.

 Namun setelah beberapa kali kami sambangi ke kantor DPRD, Bapak Yose, atau yang kami tuju, tidak kunjung dijumpai," kata Arbi saat berbincang dengan wartawan, Senin (8/2).

Arbi mengaku, Yose Saputra merupakan caleg pilhannya dulu di dapil 5 Tampan. Yose dikenal dekat dengan warga sewaktu pemilihan caleg. Dulunya warga berharap dapat menampung aspirasi, namun nyatanya, kekecewaan yang ditemukan masyarakat saat ini, karena tidak dapat menampung aspirasi.

"Kami jelas kecewa sama, dulu berjanji akan selalu mendengarkan tuntutan dan menampung aspirasi, namun nyatanya kini tidak  sesuai dengan apa yang kita harapkan," katanya.

Menurut warga, dengan kinerja anggota DPRD yang malas masuk kerja ini, jelas memunculkan opini yang mengarah ke hal negatif tentang anggota DPRD."Padahal seharusnya anggota Dewan itu harus selalu ada untuk menyikapi setiap keluhan yang ada dari masyarakat," ujarnya.

Ketika dikonfirmasi terkait keluhan warga ini, Anggota Komisi I Yose Saputra memilih bungkam. Bahkan ketika ditanya langsung, Senin (8/2) kemarin, terkesan enggan menjawab pertanyaan wartawan."Itukan kata warga tertentu, kata warga lainnya belum tentu," kata Yose Saputra singkat.(ben)