Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat

Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat

Kampar (riaumandiri.co)-Pembangunan dilaksanakan untuk Kesejahteraan Masyarakat. Bupati Kampar H Jefry Noer SH menyampaikan hal tersebut dalam sambutannya pada sidang paripurna istimewa DPRD Kabupaten Kampar bersempena Hari Jadi ke-66 Kabupaten Kampar, Sabtu (6/2)

Jefry memaparkan bahwa semasa periode kedua kepemimpinannya sebagai Bupati Kampar, beberapa program pro rakyat telah dilaksanakan guna menyukseskan lima pilar pembangunan Kampar. Untuk pilar pertama, Meningkatkan Akhlak dan Moral, telah didukung dengan adanya Peraturan Daerah (Perda) Magrib Mengaji. Untuk pilar kedua, peningkatan Ekonomi Rakyat, diwujudkan dengan melatih belasan ribu petani di lokasi Pusat  Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya (P4S), dan pelatihan 1890 orang ibu-ibu di pelatihan menjahit di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). Petani dilatih untuk dapat mengembangkan program Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE) yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kemudian, kaum ibu yang berlatih menjahit kini telah mampu menambah pendapatan keluarga.

Untuk mendukung kesuksesan program RTMPE, Bupati menyampaikan kepada Plt Gubernur Riau agar dapat membantu dengan menjalin sinergisitas. Sebab ke depan, Jefry berazam agar Kabupaten Kampar menjadi daerah yang mampu swasembada bawang, cabai pupuk dan gas. Selama ini Riau, termasuk Kampar masih sangat tergantung pada daerah tetangga untuk memenuhi kebutuhan sayur mayur.

Untuk pilar ketiga, peningkatan Sumber Daya Manusia  (SDM), Pemkab Kampar telah memberikan gratis 42 ribu stel seragam siswa Sekolah Dasar (SD), 10 ribu untuk siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan 1500 untuk siswa Sekolah Menengah Atas (SMA). Terkait pilar keempat, Peningkatan Kesehatan, Pemkab telah merealisasikan program Puskesmas Siaga 24 jam. Guna lebih menunjang kesuksesan program Puskesmas 24 jam ini, Pemkab  juga menyampaikan kepada Plt Gubri untuk dapat membantu penambahan unit ambulans. “Mohon juga dukungan dari para anggota DPRD Riau asal Kampar untuk mendukung program pembangunan Kampar ini,’’katanya.

Hut Kampar Pilar Kelima, Peningkatan Infrastruktur. Pemkab Kampar telah membuka beberapa ruas jalan yang membuka daerah-daerah terisolir sehingga kini sudah memiliki akses jalan yang memadai bahkan aspal hotmix. Dengan terbukanya jalan-jalan dari berbagai pelosok Kampar tersebut, diharapkan urat nadi perekonomian masyarakat juga terus berdenyut dan berkembang.  Satu program yang kini juga sedang berjalan, lanjut Jefry, pembangunan kawasan Water Front City. “Untuk water front City ini, sekarang masih dalam pembangunan jembatan. Saya berharap kepada siapapun kelak yang menjadi Bupati Kampar tahun 2017, agar dapat meneruskan program ini,’’ungkap Bupati.(adv/humas)