Untuk Gereja GKPI

BRI Cabang Bagansiapiapi Serahkan Bantuan

BRI Cabang Bagansiapiapi Serahkan Bantuan

DUMAI (HR)- Kondisi perbatasan Dumai-Rokan Hilir kembali memanas. Sekelompok orang diduga berasal dari Sinaboi, Rohil melakukan aksi pembakaran pos pantau milik PT Diamond Raya Timber. Bangunan berukuran 7 meter x 14 meter hangus dibakar massa.

Kabag Ops Polres Dumai, UJUNGTANJUNG(HR)-Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk Cabang Bagansiapi-api memberikan bantuan berupa bahan material semen sebanyak 150 sak pada salah satu Gereja GKPI yang berada di simpang Benar, Kelurahan Banjar XII, Kecamtan Tanah Putih, Jumat (30/1).

Bantuan dalam bentuk bahan material ini diterima secara simbolis oleh pihak pengurus gereja GKPI Simpang Benar dan seluruh  pengurus Panitia Pembangunan Gereja beserta beberapa jemaat yang hadir.

Bantuan diberikan bentuk kepedulian terhadap sarana dan prasarana ibadah melalui program CSR (Corporate Social Responsibility) BRI ini merupakan  bentuk bantuan sosial dari salah satu Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang perbankan ini sangat membantu jemaat GKPI yang ada di Kecamatan Tanah Putih .

Kepala Cabang BRI Bagansiapiapi Herdiman yang saat itu tidak dapat hadir karena berhalangan, sehingga penyerahan ini diwakili oleh funding officer BRI Bangansiapiapi Riko

Riko menyampaikan program Peduli Natal 2014 yang disalurkan semoga dapat membantu mempercepat proses pembangunan gereja GKPI yang saat ini dalam tahap pembangunan. Sehingga jemaat dalam menjalankan ibadah nantinya dapat berjalan dengan baik.

Sementara itu Pendeta Gereja GKPI Simpang Benar, TJ. Aritonang menuturkan terima kasih atas bantuan yang diberikan.

"Mewakili seluruh jemaat mengucapkan berterima kasih kepada Pemimpin Cabang BRI Bagansiapiapi sebagai pemberi dana Corporate Social Responsibility (CSR).

Kami senang utusan karyawan BRI telah menyerahkan bantuan untuk kami," katanya.(put) mengatakan, para warga tersebut melakukan aksi itu diduga karena tersulut emosi, pascapihak perusahaan diduga mengambil satu saringan udara alat berat milik masyarakat di Sinaboi. Tapi pihak perusahaan mengaku tidak mengambil alat tersebut.


"Akibatnya, sekelompok orang tersebut mendatangi camp tengah Teluk Dalam, Kelurahan Batu Teritip, Kecamatan Sungai Sembilan dan langsung melakukan pembakaran pos, yang tak jauh dari lokasi RKT Diamond Timber," jelas Ferly.

Pihak Kepolisian Dumai sudah melakukan penyelidikan di lokasi. Usai menerima laporan tertulis dari pihak perusahaan Kamis (29/1) malam. Maklum lokasi kejadian jauh dari pusat keramaian dan akses transportasi.

"Laporan sudah kami terima. Saat ini masih dalam proses penyelidikan. Kita juga turun ke lapangan untuk memantau langsung kondisi di TKP," tukasnya.****