PEKANBARU (riaumandiri.co)–Delapan warga Jalan Muslimin, Sidomulyo Timur, Marpoyan Damai, Pekanbaru, terserang Deman Berdarah Dengue (DBD). Satu di antaranya meninggal dunia, bocah berusia 8 tahun yang sempat dirawat di rumah sakit beberapa hari lalu.

Sisanya, tujuh lainnya saat ini ada yang masih dalam perawatan dan pemulihan. Dan saat ini masyarakat terus melakukan pencegahan bersama sama agar tidak ada yang terjangkit kembali.

Bahkan pihak RW 08, Kelurahan Sidomulyo Timur, Kamis (4/2), mengundang dokter dari Puskesmas Simpang Tiga untuk memberikan pengarahan tentang bahaya DBD dan antisipasi yang harus dilakukan masyarakat.

Sosialisasi yang disambut antusias masyarakat setempat, dr Steven dari Puskesmas Simpang Tiga meminta kepada masyarakat Pekanbaru mewaspadai bahaya DBD yang disebabkan nyamuk. Dan meminta masyarakat membiasakan hidup pola bersih.

Sosialisasi bahaya DBD dihadiri Ketua RW 08 H Hermansyah dan sejumlah warga setempat. “Masyarakat diminta membersihkan tumpukan kaleng kaleng dan membersihkan air yang tergenang,” jelasnya.

Sementara Ketua RW 08 Sidomulyo Timur H Hermansyah mengapresiasi sosialisasi bahaya DBD di wilayahnya. Karena ini sangat membantu masyarakat dalam hal hidupo bersih. “Pencegahan lebih baik dibandingkan melakukan pengobatan,” paparnya.***