SELATPANJANG (riaumandiri.co)- Manager PT PLN Rayon Selatpanjang Asmardi, mengaku pihaknya kembali menerapkan pola pemadaman 3x1 di seluruh areal Rayon Selatpanjang. Sehubungan dengan terjadinya kerusakan dua mesin yang mengakibatkan terjadinya defisit daya sebesar 1,3 MW.

"Perubahan jadual pemadaman terpaksa kita lakukan, namun direncanakan hanya bersifat sementara, “ungkapnya kepada Haluan Riau di Selatpanjang Rabu kemarin.

Disebutkannya, mudah-mudahan kendala yang dihadapi saat ini bisa segra diatasi. Sehingga jadual yang selama ini diberlakukan yakni 5x1 bisa segera dikembalikan.

Dalam kondisi seperti ini lanjut Asmardi, sangat diharapkan pengertian masyarakat pengguna listrik. Agar  dalam posisi arus puncak dapat melakukan penghematan pemakaian arus.

Terhadap lampu yang tidak begitu diperlukan hendaknya bisa dipadamkan. Apalagi jika ke luar rumah sebaiknya lampu dalam ruangan bisa dimatikan. Dengan demikian akan terjadi penghematan yang akan meringankan biaya listrik keluarga,”sebut dia lagi.

Ditambahkannya, kebutuhan listrik dewasa ini, tidak lagi hanya sebagai kebutuhan tambahan. Listrik sudah menjadi bahan kebutuhan strategis dalam berbagai sendi kehidupan masyarakat.

Sebab listrik menjadi peralatan utama di perkantoran, demikian juga di rumah tangga.

"Sehingga jika terjadi gangguan listrik maka berbagai aktivitas masyarakat dipastikan akan terganggu. Untuk itu kita berharap agar masyarakat semakin memaqnai arti positif kehadiran listrik  di tengah rumah tangga,”imbuh dia.(jos)