Selama 2015, Kucuran BOS Rp42 M

Selama 2015, Kucuran BOS Rp42 M

Dumai (riaumandiri.co)-Semua sekolah Dasar  dan Sekolah Menengah Pertama Dumai tahun 2015 lalu, telah mendapatkan kucuran Dana Bantuan Operasional Sekolah  dengan total sebesar Rp42 miliar dari Pemerintah Pusat.

"Dana tersebut langsung ditransfer melalui rekening sekolah masing-masing, sesuai jumlah anak didik yang terdata," jelas Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Bujang Alwi Saputra, Kamis (3/2).

Jumlah sekolah yang menerima di tingkat SD ada sekitar 102 Sekolah dan SMP 51 sekolah dengan jumlah siswa sebanyak 37.837 siswa SD dan 12.517 SMP. Dimana masing-masing siswa mendapatkan sebesar Rp800 Ribu tingkat SD dan Rp1 Juta tingkat SMP, yang dibagikan per triwulan.

Sepanjang 2015, proses penyaluran serta pelaporan pertanggung jawaban masing-masing sekolah lancar dan sesuai Juknis yang ditentukan. Artinya tidak ada kendala selama 2015 dan tidak ada pihak sekolah yang tersandung hukum
Kendati begitu, Dinas pendidikan terus mengingatkan kepala sekolah serta bendahara agar mengelola keuangan BOS sebaik-baiknya. Jangan diselewengkan atau lari dari petunjuk teknis yang ada, karena tingkat penyelewengan BOS cukup tinggi.

"Kendala secara prinsip tidak ada, namun diakui terkadang keterlambatan pendistribusian BOS dari pusat memang ada beberapa kali, namun kita minta sekolah sabar menunggu," ujarnya.

Disamping itu, tahun 2016 ini sekali lagi Alwi mengingatkan semua sekolah nantinya agar secepatnya menyelesaikan laporan pertanggung jawaban pengunaan dana BOS nantinya. Karena  dalam waktu dekat BOS triwulan pertama 2016 segera disalurkan.

Apalagi dengan semakin dekatnya Ujian Nasional (UN). Bila sudah menerima dana BOS triwulan pertama (Januari, Feb dan Maret), akhir maret laporan pertanggung jawaban sekolah sudah harus selesai.

Bahkan kata dia, tahun ini jumlah penerima dana Bos bisa saja terjadi penambahan dibulan juni mendatang, seiring bertambahnya jumlah siswa baru.

Diharapkan Bujang, BOS yang dikucurkan oleh pemerintah pada sekolah SD, SMP dirasakan sangat membantu dalam meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan. Bantuan yang dikucurkan ini diharapkan dapat merangsang sekolah-sekolah penerima bantuan agar bisa terus berkarya dalam menciptakan anak didiknya menjadi generasi handal untuk masa depan.(zul)