Ambil Sumpah Petugas/Pengawas Pencetak

Disdik Riau Mulai Cetak Naskah UN

Disdik Riau Mulai Cetak Naskah UN

PEKANBARU (riaumandiri.co)-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Riau telah menetapkan perusahaan pemenang tender pencetakan naskah ujian nasional.

Pencetakan naskah UN tersebut akan dilakukan selama 1 bulan, mulai 1 Februari mendatang oleh PT Binta Grafindo sebagai perusahaan percetakan dan
Kadisdikbud Riau, H Kamsol kepada Haluan Riau, usai melakukan pengambilan sumpah petugas / pengawas pencetakan naskah UN SMP/MTs, SMPLB, Paket B, SMA/MA, SMK, SMALB dan Paket C tahun pelajaran 2015/2016,

Disdik
di Aula Disdikbud Riau, Jumat (29/1).
Menurutnya, pengambilan sumpah dan pengukuhan petugas percetakan ini sangat penting. Karena naskah UN merupakan dokumen negara dan harus dijamin kerahasiaannya. Perusahaan pemenang tender penggandaan soal UN ini merupakan perusahaan yang melalui proses lelang, sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku.

"Petugas yang telah diambil sumpah dan dikukuhkan, agar tidak main-main dalam sumpah yang telah diucapkan, karena kalau dijumpai ada yang membocorkan, maka akan ditindak dengan tegas oleh aparat kepolisian," ujar Kamsol.

Dijelaskannya, dalam pengambilan sumpah ini harus dilakukan semua petugas dan jika ada saat ini yang tidak bisa hadir, maka mereka harus juga diambil sumpahnya. Karena yang digandakan ini merupakan dokumen negara, jadi ini tidak bisa main-main.

"Semua yang bekerja, akan diawasi oleh pihak kepolisian selama 24 jam, tugasnya adalah mengamankan petugas percetakan, dan juga tentunya pengamanan soal," ungkapnya.

Kamsol juga berpesan kepada perusahaan pencetakan agar dapat bekerja sesuai dengan waktu atau scedul yang telah ditetapkan, dengan demikian, maka jika dijumpai ada soal yang rusak atau yang salah bisa dilakukan perbaikan.

Begitu juga nantinya soal yang telah selesai digandakan, saat pendistribusian dan sampai di Kabupaten/Kota, akan dikawal oleh pihak kepolisian. "Jadi kita tegaskan, bahwa jika ada yang mengaku mempunyai kunci jawaban, ataupun yang mengaku mendapatkan soal, agar tidak dipercaya, karena itu tidak mungkin ada," pungkasnya.

Sementara itu, Direktur PT Binta Grafindo Rahmad menturkan pihaknya akan melakukan pencetakan dimulai pada 1 Februari. Dalam pencetakan naskah UN ini, pihaknya menyiapkan sebanyak 210 petugas, dan 75 dari petugas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Riau.(nie)