Pertamina Gusur Pedagang Kaki Lima

Pertamina Gusur Pedagang Kaki Lima

DUMAI (HR) - Satu lagi tindakan tak berpihak dilakukan  Pertamina Dumai terhadap masyarakat. Perusahaan pelat merah tersebut, tega menggusur pedagang kaki lima yang berjualan di sekitar kawasan Jalan Bukit Datuk, Dumai.

Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada di atas pipa milik PT Pertamina di Jalan Bukit Datuk, Kecamatan Dumai Selatan ditertibkan petugas gabungan, diantaranya, Satpam Pertamina, TNI/Polri dan Satpol PP Kota Dumai.

Penertiban dilakukan dalam rangka perusahaan ingin melakukan perawatan terhadap sejumlah aset yang berada di pipa tersebut. Agar tidak mengganggu aktifitas pekerjaan pengecatan pipa itu Pertamina melakukan penertiban.

Humas Pertamina RU II Dumai, Marseloeko mengatakan, pengecatan pipa akan dilaksanakan akhir bulan ini. "Untuk itu kita melakukan penertiban PKL yang berjualan diatas pipa air milik Pertamina disepanjang jalan Bukit Datuk, dan penertiban PKL dibantu TNI, Polri dan Satpol PP kota Dumai," ujarnya, Rabu (20/1).

Lanjutnya, sebelum menertibkan PKL, Pertamina RU II telah melayangkan surat pemberitahuan kepada seluruh PKL yang berjualan diatas pipa Pertamina disepanjang Jalan Bukit Datuk Dumai Selatan.

"Pertamina sudah lima kali melayangkan surat kepada PKL agar segera menertibkan lapak dan barang dagangannya, karena bulan ini juga Pertamina akan melaksanakan perawatan pipa," tegasnya.

Diakuinya, meski sudah melayangkan surat pemberitahuan sebanyak lima kali tetapi masih banyak PKL yang belum membongkar lapaknya.

"Untuk itu kami melakukan pembongkaran paksa bagi lapak yang tidak ditunggu pemiliknya. Sementara lapak yang ada pemiliknya kami beri waktu hingga akhir pekan ini untuk membongkar sendiri lapak mereka," sebutnya.

Terkait lahan baru untuk para PKL yang ditertibkan, Marseloeko mengatakan, bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Dumai. "Kami juga sudah berkoordinasi dengan pemerintah atas penertiban PKL ini. Semoga para PKL bisa segera dapat tempat baru untuk berjualan," harapnya.(zul)