Dua Motor Polwan di Pandeglang Dibakar

Dua Motor Polwan di Pandeglang Dibakar

Pandeglang (HR)- Sehari setelah kejadian bom di Thamrin, Jakarta Pusat, tepatnya pada Jumat (15/1) dini hari kemarin, kediaman yang dihuni empat polisi wanita (polwan) dari Polres Pandeglang mendapat teror.

Dua unit motor milik Polwan dibakar di depan rumah yang berada di Kampung Sabrang, Desa Ciinjuk, Kecamatan Cadasari, Pandeglang, Banten. Kedua sepeda motor yang dibakar adalah Honda Vario dengan nopol AE 3999 AH dan nopol B 6567 GUI, yang saat ini sudah diamankan di Mapolres Pandeglang.

Menurut keterangan saksi mata, Marlianah (37), keributan terjadi sekitar pukul 03.00 WIB di rumah yang ditempati oleh Bripda Tri Yulita Sari, Bripda Intan Pujiati Rahayu, Bripda Nilam Rahma Putri, dan Bripda Yuni Maria Turnip.

"Saya keluar rumah langsung lihat motornya terbakar," ujar Marlianah kepada wartawan, Sabtu (16/1).
Awalnya, Marlianah mendengar teriakan seorang ibu yang hendak pergi ke pasar membangunkan warga. Saat itulah, Marlianah yang tinggal di samping rumah yang dikontrak para Polwan tersebut keluar melihat keadaan.

Selain sepeda motor, seragam Kepolisian juga turut dibakar. Pelaku diperkirakan mencongkel jendela, lalu membuka pintu dan mengambil dua sepeda motor juga seragam Polri dari dalam rumah. Kemudian langsung membakarnya, di halaman rumah saat empat Polwan masih lelap tertidur di dalam rumah.

Atas kejadian tersebut, Kapolda Banten, Brigjen Pol Boy Rafli Amar mengungkapkan bahwa aksi teror itu tidak terkait jaringan teroris bom di Thamrin. Menurut keterangannya, hal ini terkait dengan penindakan yang dilakukan polisi terhadap teman dari pelaku pembakaran.

"Sudah ada 3 orang yang diperiksa dan tidak ada kaitan dengan jaringan teroris. Memang bukan pencurian atau perampokan, tetapi kemungkinan karena mereka tidak terima ada temannya yang kami tahan karena kriminal. Masih kita dalami kasusnya," ungkapnya.

Boy juga menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada indikasi jaringan teroris bom Thamrin di Banten. "Sampai saat ini saya jamin tidak ada jaringan teroris bom Thamrin di Banten," tegasnya. (dtc/rin)