JAKARTA (HR)-Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi, Selasa (12/1), menjenguk Hj Mukhniarti Basko di RS Siloam, Semanggi, Jakarta. Mantan Pangdam I Bukit Barisan ini juga merekomendasikan anggota DPR RI dari Partai Demokrat itu, dirawat di RS Pusat Angkatan Darat (RS PAD) Gatot Soebroto.  

Mengenakan pakaian dinas lengkap, Jenderal bintang tiga itu hadir di kamar RS tempat Mukhniarti dirawat,
memberi semangat dan motivasi untuk kesembuhan istri H Basrizal Koto ini.

“Saya dapat kabar Ibu Eti (panggilan akrab Hj Mukniarti,red) sakit dari Uda Bas (Basrizal Koto,red). Sebagai sahabat lama, tentu saya perlu menjenguk untuk memberi semangat agar Ibu Eti cepat sembuh,” kata Edi Rahmayadi didampingi Basrizal Koto dan H Muslim Kasim yang juga sedang menjenguk besannya kemarin.  

Setelah mendapat penjelasan dari Basko (panggilan akrab Basrizal Koto) tentang penyakit yang diderita Hj Mukhniarti, Pangkostrad menyarankan agar istri Basko segera dirawat di RS PAD Gatot Soebroto.

“Saya bersyukur. Pak Edy langsung kontak dokter Terawan di RS PAD. Siang ini juga (kemarin, red) Ibu Eti langsung diterima dokter Terawan, salah seorang dokter terbaik di Indonesia.  Sekarang Ibu Eti sudah dirawat di RS PAD. Terima kasih Pak Edy,” kata Basko.

Brigjen CKM dr Terawan Agus Putranto, SP.Rad (K), sekarang Kepala RS PAD Gatot Soebroto berjuluk the rising star radiologi intervensi Indonesia.  Dalam dunia medis Indonesia, Terawan disebut-sebut sebagai satu dari tujuh dokter terbaik yang dimiliki Indonesia sekarang ini.

Mukhniarti Basko yang sakit sejak beberapa bulan belakangan dengan keluhan nyeri di bagian punggung belakang, sudah berobat ke sejumlah rumah sakit, baik di Indonesia, Singapura dan Cina.

Terakhir, Basko dan keluarga besarnya sudah berniat membawa anggota DPR RI dari daerah pemilihan Riau itu, untuk berobat dengan dr Terawan di RS PAD. Namun,  karena padatnya jadwal dr Terawan, sudah seminggu lebih mendaftar, belum bisa diterima.

“Alhamdulillah, Pak Edy menjenguk, hari ini juga (kemarin, red ) Ibu Eti bisa diterima dokter Terawan dan langsung dirawat di RS PAD,” kata Basko.

Ketua Umum Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR) ini bertutur, Pangkostrad adalah sahabat lama yang sudah dikenalnya sejak Edy jadi Dandim 0316/Batam.

“Beliau sudah menjadi bagian keluarga kami. Meski sempat kurang komunikasi sejak beliau jadi Danrem, tapi silaturahim kami terbangun lagi sejak beliau jadi Pangdam I Bukit Barisan. Dari dulu sampai sekarang, walau sudah bintang tiga bertengger di pundaknya, Pak Edy tetap panggil saya Uda,” ujar Basko. (h/ze)