4 Pejabat Eselon II Dilantik

4 Pejabat Eselon II Dilantik

BENGKALIS (HR)-Roda o rganisasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis berputar lagi. Rabu (28/1) sore, Sekda Bengkalis, H Burhanuddin  melantik dan mengambil sumpah 4 orang pejabat eselon II di Lantai IV Kantor Bupati.

Adapun pejabat yang dilantik adalah Zulfan Herri sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan dan Teknologi Informasi dari jabatan sebelumnya Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik. Kemudian Heri Indra Putra sebagai Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pertambangan dan Energi.

Selanjutnya H Tengku Said Ilyas yang sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan dan Teknologi Informasi menggantikan Heri Indra Putra menjabat Kadistamben. Tetarhir, Rusli yang sebelumnya menjabat Camat Bengkalis promosi menjadi kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.

Prosesi pengambilan sumpah dan pelantikan dipimpin oleh Sekda H Burhanuddin atas nama Bupati Bengkalis dan dihadiri pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan Pemkab Bengkalis.

Bupati diwakili Sekda dalam pengarahannya menegaskan  mutasi harus dimaknai secara positif dalam upaya penyegaran organisasi untuk memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat dan terkait dengan pengelolaan aset.

Untuk itu, dia minta kepada seluruh pegawai yang ada di lingkuangan Pemkab Bengkalis melihat promosi secara konfrehensif untuk meningkatkan efektifitas kerja.

''Promosi merupakan cermin kepercayaan pimpinan. Jagalah amanah ini dan laksanakan dengan baik. Siapapun yang hari ini dilantik, harus memahami jabatannya yang diembannya,'' pesan Bupati.

Menurut Bupati, tanggung jawab yang diemban mesti dilaksanakan. Semakin tinggi jabatan yang diamanhkan, semakin banyak pula tugas yang diemban sehingga perlu ditingkatkan kecapan dan menambah pengetahuan.

''Mutasi bukan hal yang luar biasa. Jangan  sampai mutasi menurunkan kualitas kinerja di SKPD,'' ingat Bupati seperti dibacakan Sekda.

Menurut Bupati lagi, mutasi dan rotasi diibaratkan sebuah kesebelasan dalam sepakbola. Untuk memenangkan permainan, tentu dibutuhkan skuad yang tangguh. Ketika pelatih melihat ada kelemahan, maka dilakukan pergantian pemain untuk memperbaiki kelemahan.

''Melalui perumpamaan ini, mutasi yang dilakukan hari ini dalam upaya untuk meningkatkan profesionalisme sehingga tercipta struktur organisasi yang tangguh,'' ujar Bupati. (adv/humas)