Warga Keluhkan Biaya Token Listrik

Warga Keluhkan Biaya Token Listrik

TELUK KUANTAN (HR)-Meski tarif dasar listrik mengalami penurunan, namun pelanggan PLN mengeluhkan  tingginya biaya listrik yang digunakan yang menggunakan token listrik.

"Khusus yang menggunakan listrik prabayar banyak yang mengeluhkan tingginya biaya token, biasanya pulsa Rp100 ribu bisa tahan satu bulan sepuluh hari, sekarang tidak cukup dan harus menambah Rp50 ribu," ujar warga Desa Koto Kari, Minggu (10/1).

Cukup banyak pelanggan yang menggunakan listrik prabayar heran. Tarif listrik turun, pemakaian itu-itu juga tapi kok pulsannya membengkak.

"Sebagai penjual token listrik banyak yang mengeluhkan, kenapa biaya token bertambah boros dari biasanya," katanya.

Seolah, pengalihan meteran listrik dengan menggunakan token jauh lebih tinggi biayanya dibandingkan meteran listrik pasca bayar. (rob)