DUMAI (HR)-Masyarakat yang bermukim Kelurahan Dumai Kota, Kecamatan Dumai Kota mengeluhkan kondisi Jalan Datuk Laksmana yang makin rusak parah. Musik kemarau saat ini, debu berterbangan hingga masuk ke dalam rumah warga.

Akibat kerusakan ini telah banyak pengguna jalan yang terjatuh, untuk menghindari jalan berlubang. Salah seorang warga Ismail menyebutkan, bahwa kerusakan jalan sudah lama dirasakan masyarakat, namun belum ada perbaikan.

"Jalan ini tempat lalu lalangnya mobil tronton milik perusahaan yang berada dikawasan PT Pelindo di ujung Jalan Datuklaksamana, namun sampai saat ini respon untuk memperbaiki jalan dengan cara menimbun itu belum terlihat," ujar Wan Hakim, warga yang tinggal di sekitar jalan tersebut.

Kerusakan Jalan Datuk Laksamana ditimbulkan akibat aktivitas mobil pengangkut CPO yang setiap harinya lalu lalang di jalan tersebut. Bagi warga sini tidak hanya buat jalan berlubang, setiap kali musim panas abu jalan akan terhirup dan apabila musim hujan kondisi jalan menjadi berlumpur/becek.

"Seharusnya kondisi seperti itu sudah ada respon cepat dari perusahaam dan juga PT Pelindo untuk melakukan penimbunan atau apa. Jangan maunya enak saja mobil CPO lalu lalang disini, tapi tidak mau memperhatikan kondisi real nya. Jangan menunggu ada reaksi dari warga baru respon,” ketusnya.

Sesuai pantauan di lapangan, kondisi jalan memang sangat riskan dan berbahaya karena banyak terdapat lubang dan terkadang warga terlihat menutup jalan berlubang itu dengan ban, kayu dan pohon.

Terkait kondisi tersebut, Lurah Dumai Kota Agus Gunawan mengakui sudah banyak warga yang menggeluh dengan kondisi Jalan Datuk laksamana, namun apalah daya, karena jalan ini statusnya nasional, jadi tidak masuk dalam anggaran daerah untuk perbaikan.

"Karena sudah banyak korban yang terjatuh. Kalau sudah masuk musim hujan jalan yang berlubang itu tertutup air, sehingga membuat penggendara kadang terkecoh hingga mengakibatkan mereka terjatuh,” ungkapnya.(zul)