TEMBILAHAN (riaumandiri.co) - Menyikapi masih banyaknya masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir yang belum memiliki akta kelahiran, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil bekerjasama Dinas Pendidikan akan berkaloborasi dalam meningkatkan partisipasi kepemilikan akta tersebut. Salah satunya dengan membuatkan akte kelahiran gratis bagi siswa yang belum memiliki.

Oleh karena itu, guna menyukseskan wacana tersebut, Disdukcapil dan Disdik Inhil menggelar sosialisasi, Rabu (6/1). Acara itu digelar di Aula Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) dan turut dihadiri Kadisdukcapil Inhil MJ Verman, Kadisdik Helmi D, Kabid Dikmen Suwardi, dan seluruh kepala sekolah se-Kabupaten Inhil tingkat Paud, SD, SMP, SMA sederajat.

"Secepatnya akan segera kita tindaklanjuti pada setiap satuan pendidikan. Kita akan membantu membuatkan akte kelahiran bagi peserta didik,"ungkap Kadisdik Helmi, usai sosialisasi, Rabu (6/1). Ia berharap, kerja sama ini maka akan menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya dokumentasi kepemilikan akta kelahiran, KTP, maupun KK.

"Untuk pelaksanaan teknis di lapangan, mereka (satuan pendidikan,red) akan berkoordinasi bersama Disdukcapil Inhil," terangnya. Sementara itu, Kadisdukcapil Inhil MJ Verman, mengatakan kategori umur 0 hingga 18 tahun, hanya sekitar 30 persen yang baru memiliki akta kelahiran. Pada tahun ini, Disdukcapil menargetkan 75 persen masyarakat sudah memiliki akta tersebut.

"Untuk pembuatan akta kelahiran tidak dipungut biaya apapun. Kalau pun ada tolong laporkan ke saya, dan harus jelas juga siapa namanya yang memungut biaya itu. Jadi bisa kita tindaklanjuti," tegasnya. Verman berharap, setelah digelarnya sosialisasi ini, semua siswa khususnya yang ada di Tembilahan Kota dan Hulu, sudah mempunyai akta kelahiran. (ags)