Sambut Pergantian Tahun Menjadi Tradisi

Sambut Pergantian Tahun Menjadi Tradisi

Ibarat sebuah tradisi, kemeriahan  dan kegembiraan berbagai lapisan masyarakat dengan menggelar berbagai acara hiburan saat malam pergantian tahun selalu dilakukan  tiap-tiap malam pergantian tahun.

Begitu juga dengan malam pergantian tahun 2015 ke 2016 ini, sudah dipastikan banyak kelompok atau elemen masyarakat lainnya mulai dari kota hingga pelosok desa menggelar berbagai acara hiburan.

Seperti di Ibu Kota Kabupaten Inhu Rengat, sejak sepekan ini sudah banyak kelompok pemuda dan elemen masyarakat, dari tingkat kelurahan hingga RT telah merencanakan pergelaran acara hiburan saat malam pergantian tahun. Bahkan ada juga sejumlah kelurahan dan kelompok masyarakat yang jauh sebelumnya telah memboking hiburan organ tunggal untuk tampil menghibur masyarakat saat malam pergantian tahun.

Dari kelompok masyarakat terkecil, seperti tingkat RT juga sudah sibuk mempersiapkan berbagai acara kebersamaan sambil membakar ayam, jagung dan lain sebagainya. Tak hanya itu, sejumlah kantor atau instansi pemerintahan pun mempersiapkan berbagai acara saat malam pergantian tahun.

Sementara, kalangan remaja dan pemuda tak mau kalah. Mereka juga sudah menyiapkan sejumlah acara yang menurut mereka bisa meluapkan kegembiraan saat malam pergantian tahun. Kelengkapan kendaraan bermotor telah dipersiapan jauh-jauh hari, agar bisa ambil bagian saat konvoi kendaraan bermotor saat malam pergantian tahun, terompet dan kembang api berbagai ukuran telah mereka sediakan.

Momen pergantian tahun juga dimanfaatkan para pedagang, sepanjang ruas jalan utama di Kota Rengat dapat ditemukan pedagang dadakan yang menjual berbagai jenis terompet dan kembang api. Semua aktivitas tersebut merupakan kegiatan rutin yang dapat dijumpai saat pergantian tahun, bahkan seperti sudah menjadi tradisi, jika seluruh lapisan masyarakat menyambut gembira momen pergantian tahun dengan harapan, tahun baru yang akan dilalui lebih baik dari tahun sebelumnya. ***