Setelah SMKN 1

SM PGRI Dimasuki Maling

SM PGRI Dimasuki Maling

RENGAT (HR)-Masih segar dalam ingatan aksi pencurian di kantin dan toko perlengkapan sekolah milik SMKN 1 Rengat, kini aksi pencurian di lingkungan sekolah kembali terjadi.

 Kali ini kantor atau ruang tata usaha SMA PGRI Rengat dibobol maling. Akibatnya laptop seharga Rp3  juta raib.
Aksi pencurian ini terjadi, Selasa (29/12), sekitar pukul 14.45 WIB.

Informasi yang dirangkum, meski siswa libur, namun Diki Kurniansyah (26), salah seorang pegawai tata usaha tetap masuk kerja menyelesaikan laporan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Hingga siang, Diki yang dalam kasus ini berstatus sebagai pelapor masih tekun menyelesaikan tugasnya. Sekitar pukul 13.00 WIB, teman pelapor Muhammad Nasir (27), mengajak pelapor makan siang ke arah Pasar Rengat.

Kemudian, sekitar pukul 14.15 WIB, pelapor kembali ke sekolah dan Saat masuk, pelapor kaget melihat pintu ruangan kepala sekolah telah terbuka lebar. Saat didekati, ternyata pintu ruangan kepala sekolah telah dirusak dan dibuka paksa. Selanjutnya, pelapor masuk keruangan mengecek dan ingin mengetahui apa yang terjadi, ternyata terali besi yang melindungi jendela ruangan telah bengkok dan rusak.

Pelapor langsung memeriksa barang berharga yang ada di ruangan itu, ternyata 1 unit laptop milik sekolah telah hilang dibawa kabur maling. Pegawai tata usaha itu mendatangi Mapolres Inhu melaporkan aksi pencurian yang tergolong nekat itu.

Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo, melalui Kasubag Humas Polres Inhu Iptu M Ari Suryasantoso, Rabu (30/12), membenarkan kejadian tersebut. Dijelaskan, setelah menerima laporan pihak sekolah, sejumlah personel Polres Inhu langsung ke TKP untuk penyelidikan.

“Kasus ini termasuk kategori Pencurian Pemberatan (Curat) karena pelaku telah merusak pintu dan jendela, atas kejadian ini, pihak sekolah diperkirakan mengalami kerugian sekitar Rp3 juta,” ujarnya. (rez)