Manchester (HR)-Meski tengah mengalami situasi sulit, Chelsea diyakini tak akan sampai terdegradasi dari Premier League. Tapi kiper The Blues Thibaut Courtois menyebut hal itu bisa saja terjadi pada timnya.

Chelsea belum juga memetik hasil meyakinkan untuk segera keluar dari papan bawah Premier League, meski sudah mengalami pergantian manajer. Sejak kepergian Jose Mourinho, tiga laga sudah dilalui dengan hasil satu kemenangan dan dua hasil imbang.

Hasil dua kali imbang itulah yang dipetik Chelsea di bawah arahan Guus Hiddink, yang menjabat sebagai caretaker sampai akhir musim. Setelah berimbang kontra Watford di akhir pekan kemarin, Chelsea juga berbagi satu poin dengan Manchester United di Old Trafford, Selasa (29/12) dinihari WIB.

Chelsea sendiri tampil kerepotan melawan MU. Mereka kalah penguasaan bola 38%-62%, juga tertinggal dalam jumlaah percobaan menciptakan gol. Chelsea punya delapan tembakan dengan tiga menemui sasaran, sedang MU melepaskan 12 upaya di mana dua mengarah ke gawang dan dua lainnya membentur tiang.

"Mereka ingin menang di depan para penggemar mereka. Sejak awal mereka menampilkan pressing tinggi terhadap kami," kata Courtois kepada BT Sport.

"Tanpa seorang penyerang murni, tidak mudah bagi kami menemukan kedalaman. Tapi kami punya peluang-peluang dan David (de Gea) tampil baik. Tim ini menunjukkan perkembangan yang mana bagus," imbuhnya dikutip soccerway.

Tambahan satu poin mengantarkan Chelsea naik ke peringkat 14 sementara dengan nilai 20 dari 19 pekan. Mereka masih belum jauh dari zona degradasi, hanya berjarak tiga poin saja.

Courtois merasa timnya bisa saja terdegradasi andai tak segera mendapatkan hasil-hasil maksimal. Meski begitu, dia optimistis kemenangan-kemenangan segera didapatkan.

"Anda tak bisa berpikir bahwa tidak mungkin untuk terdegradasi. Tapi kami melihat ke depan dan kami berpikir bahwa segera kami akan mendapatkan aliran kemenangan," demikian kiper internasional Belgia ini.(dtc/pep)