RENGAT (HR) -Malang nasib Werna Wati (51), warga Dusun Tanjung Desa Batu Rijal Hulu, Kecamatan Peranap, harus kehilangan tempat tinggal dan sejumlah harta benda lainnya, setelah api menghanguskan rumah beserta isinya.

Musibah kebakaran itu terjadi Senin (28/12) sekitar pukul 10.00 WIB.
Informasi yang dirangkum, korban bersama anaknya Adi Efendi (27), sekitar pukul 08.00 WIB  berangkat ke kebun menderes karet.

Namun, rumah tidak ditinggal begitu saja, sebab masih ada anak laki-laki korban Alfendri (22), yang sedang tertidur pulas.

Pagi itu, tidak ada firasat aneh yang telintas dipikiran korban, sehingga ia bersama anak laki-lakinya tetap berangkat menuju kebun karet.

Sekitar pukul 10.00 WIB, Alfendri terbangun dan sangat kaget melihat api sudah membesar di dalam rumah. Kontan saja, anak korban langsung keluar rumah sambil berteriak minta tolong kepada warga sekitar. Mendengar teriakan itu, puluhan warga mendatangi rumah korban dan berusaha memadamkan api yang sudah membesar tersebut menggunakan peralatan seadanya.

Namun, warga tidak sempat menyelamatkan harta benda milik korban karena api sudah membesar dan selang beberapa jam  barulah api dapat dipadamkan. Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo, melalui Kasubag Humas Polres Inhu Iptu M Ari Suryasantoso dan Kapolsek Peranap, AKP Suparman, Senin (28/12), membenarkan musibah kebakaran tersebut.

Dikatakan, setelah dilakukan olah TKP, kuat dugaan kebakaran disebabkan hubungan pendek arus listrik atau korsleting pada stop kontak lemari es di rumah itu. Dijelaskan, korban mengalami kerugian materi sekitar Rp130 juta. Selain rumah, dua sepeda motor, ijazah, surat tanah, surat kendaraan, pakaian serta harta benda lainnya. (rez