Libur Natal

Jumlah Penumpang di BRPS Turun 15 Persen

Jumlah Penumpang  di BRPS Turun 15 Persen

PEKANBARU (HR)-Libur Natal tahun 2015 tidak diwarnai dengan membludaknya jumlah penumpang seperti yang biasa terjadi di setiap hari libur ataupun Lebaran Idul Fitri pada tahun sebelumnya di Kota Pekanbaru. Bahkan, untuk libur Natal kali ini, di Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS), diketahui telah terjadi penurunan jumlah penumpang sebesar 15 persen.

Hal itu dibenarkan Kepala Unit Pelayanan Terpadu, Terminal BRPS Pekanbaru Bambang Armanto, menurutnya penurunan yang paling dominan terjadi adalah terhadap penumpang yang akan melakukan kepergian tujuan Pekanbaru- Sumatera Utara. Kondisi itu jauh berbeda dari yang biasa terjadi pada tahun sebelumnya.

"Biasanya di BRPS bila sudah memasuki tanggal 20 Desember, atau beberapa hari jelang perayaan Natal 25 Desember, penumpang disini sudah mulai terlihat banyak. Namun justru berbeda pada tahun ini, dengan rentang waktu yang disebutkan penumpang malah sepi, bahkan bisa disebut turun sebesar 10- 15 persen," katanya, Minggu (27/12).

Berkaca dari kondisi itu, saat Haluan Riau menanyakan apakah untuk libur Tahun Baru akan terjadi peningkatan penumpang atau dengan kondisi biasa saja, Bambang menjawab belum bisa memastikan. Pasalnya untuk jumlah penumpang diakui Bambang, memang sulit diprediksi, karena disesuaikan dengan kondisi ekonomi dan keinginan masyarakat yang akan kembali menuju kampung halamannya.

Bambang juga menilai tren penurunan penumpang yang terjadi saat libur Natal tahun ini diperkirakan karena masyarakat Kota Pekanbaru saat ini untuk menuju ke kampung halamannya banyak yang menggunakan kendaraan pribadi. Sehingga sangat berdampak terhadap sepinya keberangkatan angkutan umum yang ada di Terminal BRPS.

"Kalau waktu libur Lebaran Idul Fitri kemarin, penumpang memang meningkat, sangat berbeda dengan perayaan hari Natal tahun ini. Kalu untuk libur Tahun Baru nanti, kita belum bisa pastikan. Karena masyarakat banyak juga yang memilih alternative lain selain menggunakan angkutan transportasi umum, ada yang pakai mobil pribadi, ada juga yang menggunakan angkutan udara seperti pesawat" tandas Bambang mengakhiri.(her)