Kuala Lumpur (HR) - Penyebab terbakarnya enam mobil secara misterius di area parkir dekat stasiun LRT Taman Jaya, Malaysia, terus diselidiki. Dugaan mengarah pada kejahatan pembakaran atau masalah listrik pada salah satu mobil.

Penyelidikan insiden yang terjadi di area Petaling Jaya pada Senin (21/12) siang ini tengah diselidiki secara menyeluruh oleh Departemen Penyelamat dan Pemadam Kebakaran setempat. Kepala Kepolisian Petaling Jaya, Mohd Zani Che Din, menyatakan masih menunggu laporan soal penyebab kebakaran itu.

"Secara logika, tidak masuk akal bagi enam mobil untuk terbakar pada waktu yang nyaris bersamaan kecuali dipicu oleh aksi ceroboh atau masalah listrik," ujar Mohd Zani Che Din seperti dikutip media setempat, Berita Harian dan dilansir The Malaysian Insider, Senin (21/12/2015).

Zani menyatakan, diperlukan penyelidikan yang menyeluruh untuk mengetahui penyebab kebakaran ini. Dia menambahkan, kepolisian belum mengesampingkan dugaan tindak kejahatan pembakaran dalam insiden ini.

Kepala Kepolisian Malaysia, Inspektur Jenderal Polisi Khalid Abu Bakar sebelumnya menyatakan insiden itu bukan dipicu ledakan bom.

"Tidak ada ledakan bom. Polisi menangani kasus ini sebagai kejahatan pembakaran," tegasnya melalui akun Twitter-nya.

Namun sejumlah saksi mata menuturkan, tiga mobil di area parkir itu meledak sekitar pukul 12.50 waktu setempat. Api yang dipicu oleh ledakan tiga mobil itu menyebar ke tiga mobil lainnya di area parkir yang sama.

Dua mobil di antaranya, menurut Departemen Penyelamat dan Pemadam Kebakaran setempat seperti dilansir MalaysiaKini, yakni merek Toyota Vios dan Proton Wira habis terbakar.

 Sedangkan satu mobil merek Suzuki Swift terbakar 80 persen, kemudian satu mobil merek Proton BLM terbakar 70 persen, serta satu mobil Proton Gen2 dan satu mobil merek Honda terbakar 20 persen.

Dibutuhkan waktu sekitar setengah jam bagi petugas pemadam untuk memadamkan api yang membakar keenam mobil ini. Tidak ada korban jiwa maupun korban luka akibat insiden ini. Kebakaran ini juga menghanguskan kanopi, lampu lalu lintas dan sebuah papan iklan yang ada di dekat lokasi kejadian. (dtc/azw)