PEKANBARU (HR)-Dinas Pendapatan Kota Pekanbaru, dalam waktu dekat ini akan mengoperasionalkan sebanyak tiga unit mobil khusus pelayanan pajak bagi masyarakat di lapangan. Hal itu dilakukan guna memaksimalkan realisasi dari pendapatan pajak yang diketahui saat ini masih minim.

Kadispenda Kota Pekanbaru Yuliasman mengatakan, dengan adanya tiga unit mobil khusus tersebut diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kepada wajib pajak. Kemudian juga untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam melaksanakan hak dan kewajibannya.

"Sekarang unit mobil itu masih dalam proses pemasangan stiker bergambar Walikota Pekanbaru, Firdaus, dalam waktu dekat ini sudah bisa dioperasionalkan. Mobil itu rencananya akan digunakan untuk melayani pajak dari masyarakat di tiga kecamatan yakni, Tampan, Tenayan Raya dan Kecamatan Rumbai," kata Yuliasman, Jumat (18/12).

Tak hanya di tiga kecamatan, Yuliasman menyebut tiga unit mobil itu juga bisa dialihkan ke kecamatan lain bila dilihat telah terjadi perkembangan di tiga kecamatan yang dimaksud. Terobosan dan inovasi yang dilaksanakan adalah murni untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak di Kota Pekanbaru.

Intinya, setelah tiga unit mobil itu selesai dipasangi stiker, pihak Dispenda akan segera mengoperasionalkannya, diperkirakan awal tahun 2016 inovasi jeput bola sudah dijalankan. Terobosan itu sangat mempermudah masyarakat yang akan menunaikan kewajiban pajak, apalagi terhadap masyarakat yang berdomisili jauh dari perkotaan.

"Bila tiga unit mobil sudah dioperasionalkan, masyarakat tak perlu repot lagi datang jauh-jauh ke loket pembayaran pajak, kami siap untuk menjemputnya. Masyarakat hanya tinggal menunggu saja petugas kami yang berkeliling untuk menjemput pembayaran pajak masyarakat. Ini belum pernah dilakukan selama ini, mudah- mudahan sangat bermanfaat dan juga mampu untuk menigkatkan PAD dari sektor pajak," tandas Yuliasman.

Saat ditanyakan upaya lain yang telah dilakukan untuk mendongkrak PAD pajak, Yuliasman mengatakan, selain menyiapkan mobil keliling, pihaknya juga telah menambah jumlah counter pembayaran pajak di tiap Unit Pelayanan Daerah (UPTD). Dispenda juga telah menambah hari layanan kerja Sabtu dan Minggu. Dengan demikian Yuliasman menyebut, optimis bisa mencapai target pajak sesuai yang diinginkan walikota.(her)