Disperindag Pelalawan Sidak

Disperindag Pelalawan Sidak

PANGKALANKERINCI (HR)-Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar (Disperindagsar) Pelalawan, sidak langsung ke Alfamart yang berada di samping RM Buana, Kota Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, Senin (14/12).

Terkait harga barang yang berbeda antara harga tertera di rak dengan di kasir.

Dari pantauan di lokasi, Kepala Disperindagsar Zuerman Das sengaja membeli sejumlah barang disana. Diantaranya Roti, susu Ultra dan Nata de Coco Kara Kelapa Muda.

Saat membayar di kasir, terjadi selisih harga pada salah satu barang yang dibelinya, yakni Nata de coco, dimana harga barang yang tertera seharga Rp12.900 namun di struk malah tertera Rp16.000.

Sementara dua barang lainnya yakni roti dan susu Ultra tak ada perubahan antara harga di rak dengan harga yang tertera di kasir.

Atas selisih harga yang dialami langsung oleh Kadisperindag ini, Koordinator Alfamart, Jani, menjelaskan bahwa memang harga Nata de Coco di struk Rp 16.000, namun di bawahnya tertera discount harga sebesar Rp3.100 sehingga harga tetap saja sebenarnya sama seperti tertera di rak yakni Rp12.900.

"Beberapa barang di Alfamart memang kami berikan discont seperti itu Pak. Konsep seperti ini memang kebijakan kantor, tapi ini akan menjadi masukan bagi kami saat rapat nanti di Medan," kilah Jani.

Saat disinggung bahwa tak hanya sekali ini saja masyarakat mengeluhkan atas harga yang berbeda, Jani mengakui bahwa ada juga faktor kesalahan dari pihaknya. Sebab semestinya, setiap hari ada perubahan harga. Tapi jika masyarakat ada menemukan harga yang tak cocok, bisa menjelakan hal ini ke kasir.

"Kita akan layani komplain masyarakat atas perbedaan harga ini," ujarnya.

Kepala Disperindag menanggapi hal ini dengan mengatakan, bahwa pihaknya menginginkan agar Alfamart memberlakukan harga yang sama, antara harga di rak dengan harga di kasir.

"Cobalah dirubah konsepnya, jadi harga di rak itu sesuai dengan harga di kasir. Andai kan kalau mau ada discount, ya tulis di rak jangan di struk pembelian.

Kan tidak semuanya konsumen jeli melihat sampai ke struk segala. Banyak keluhan masyarakat pada kami soal harga barang disini," tegasnya.(grc/zol)