Soal Pelaksanaan Musda LAM I

MUI Rohil Imbau Pemkab tidak Bermewah-mewah

MUI Rohil Imbau Pemkab tidak Bermewah-mewah

BAGANSIAPIAPI (HR)- Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Rohil mengimbau kepada Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir tidak bermewah-mewah dalam menggelar Musyawarah Daerah I Lembaga Adat Melayu  Rohil. Apalagi keberadaan LAM di Rohil selama ini belum secara formal ada di tingkat kabupaten

"Kita imbau Pemkab tidak wah dalam Musda LAM Rohil," kata Ketua MUI Rohil H Wan Achmad Syaiful, Senin (26/1).
Dikatakan Wan, MUI Rohil mengaku peduli akan hal ini. Sebab 3 tahun yang lalu pihaknya telah menyampaikan secara lisan dan tertulis tentang penyelenggaraan Musda LAM Rohil namun tidak ada terlaksana. Hal itu telah disampaikan, baik kepada bupati yang lama H Annas Maamun maupun kepada bupati yang sekarang yaitu H Suyatno.

Selain itu lanjut mantan Kadispenda Rohil ini ada beberapa organisasi sebagai mitra kerja Pemkab Rohil yang sudah kedaluwarsa yaitu LAM, LDI, KONI, IPHI dan Lainya termasuk saat itu pengurus Masjid Al Iklas. Kenapa hal itu diusulkan namun dana bantuan dari APBD setiap tahunnya pengurusnya tidak sah. Nah sekarang dilaksanakan Musda LAM pertama sejak 15 tahun berdiri. Dikhawatirkan nantinya kepengurusannya juga tidak sah saat meminta ataupun menerima dana bantuan APBD Rohil.

"Saya sangat setuju LAM itu Musda memilih pengurus direncanakan minggu pertama Februari 2015. Saya sarankan janganlah Musda itu besar-besaran dengan menghabiskan dana dengan jumlah banyak," ujarnya. (put)