Atribut Kampanye Dicetak KPU

Perlu Dievaluasi

Perlu Dievaluasi

SIAK (HR)-Banyak pihak yang menyatakan Pilkada serentak yang berlangsung Desember 2015 tidak semarak dibanding Pilkada sebelumnya. Hal ini juga dismpaikan langsung oleh Politisi PKB yang kini manggung di Senayan, Lukman Edy saat meninjau kesiapan Pilkada di Kantor KPU Siak, Senin (7/12).

Ia menjelaskan maksud kedatangannya untuk memantau langsung penyelenggaraan Pilkada, sebagai bahan evaluasi dan bahan untuk merevisi PKPU.

"Dari hasil pantauan kami, ada beberapa catatan, khususnya tentang atribut kampanye yang dicetak KPU. Ke depan perlu di evaluasi, karena hanya menambah kerjaan KPU dan pemilu jadi tidak semarak," kata Lukman Edy.

Menurut Lukman Edy, kampanye yang dilakukan oleh KPU melalui Alat Praga Kampanye (APK) yang dipasang di beberapa titik pinggir jalan itu tidak begitu berdampak. "Kampanye yang dilakukan oleh Penyelenggara pemilu, out door dengan atribut-atribut nya itu sama sekali tidak efektif," terang Lukman Edy.

Untuk itu, lanjutnya dalam pembahasan ke depan akan diusulkan, agar alat peraga dicetak oleh masing-masing pasangan calon. Menurut Lukman Edy soal alat peraga ini tidak akan mengurangi keadilan KPU terhadap kemampuan logistik bagi pasangan calon, dengan catatan ada batasan maksimal bagi setiap calon.

Kedua, yang sedang diamati sejauh mana efektivitas kampanye door to door yang dilakukan oleh pasangan calon. Baik itu tatap muka atau kampanye dialogis yang dilakukan di beberpa titik.
"Kampanye yang dilakukan pasangan calon belum terpantau, seefektif kampanye door to door yang dilakukan oleh calon," kata Lukman Edy.

Selain itu pihak DPR RI juga akan memantau terus tentang penginputan data Pilkada, scaning, rekap, dan sistim informasi pemilihan kepala daerah serta sistim informasi penghitungan suara.(lam)