PJ Bupati Buka Sosialisasi Sensus Ekonomi

PJ Bupati Buka Sosialisasi Sensus Ekonomi

RENGAT(HR)-Penjabat Bupati Indragiri Hulu Kasiarudin, membuka pelaksanaan kegiatan Sosialisasi Sensus Ekonomi tahun 2016 dan Indeks Pembangunan Manusia Metode Baru yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik.

Selain Pj Bupati, turut hadir dalam kegiatan itu para Kepala Dinas, Kepala Badan, Kepala Kantor, Camat se-Inhu, para pimpinan sejumlah perusahaan swasta serta para kepala desa. Sedangkan narasumber Viator Butar-Butar selaku utusan Provinsi Riau dan Kepala BPS Inhu  Morhan Tambunan. Morhan menjelaskan, sensus ekonomi dilaksanakan setiap 10 tahun sekali dimulai dari tahun 1986. Dilaksanakan di seluruh wilayah dan mencakup semua aktivitas ekonomi, kecuali sektor pertanian dan skala ekonomi usaha.

Sensus ekonomi bertujuan mengumpulkan dan menyajikan data dasar seluruh kegiatan ekonomi. Di samping sebagai landasan bagi penyusunan kebijakan, perencanaan dan evaluasi pembangunan. Sensus ekonomi mendata usaha rumah tangga, keliling, permanen dan establishments.  Sementara itu, Pj Bupati menjelaskan Indonesia pernah beberapa kali mengalami krisis ekonomi, dari dampak krisis tersebut menyebabkan sejumlah perusahaan berskala besar sempat mengalami kondisi jatuh bangun.

"Diperkirakan, dampak tersebut terjadi karena tingginya ketergantungan terhadap bangsa asing baik dari permodalan maupun akses pasar. Sebaliknya usaha menengah, kecil bahkan sektor informal dapat bertahan dan menjadi tulang punggung perekonomian bangsa kita," ujarnya, Jumat (4/12). Disebutkan, pemerintah menyadari betapa berat beban yang dihadapi rakyat, oleh karena itu mengeluarkan berbagai kebijakan ekonomi , diantaranya paket I sampai paket VI  berupa stimulus dan insentif perpajakan bagi para investor baru serta memangkas jalur birokrasi perizinan.

Dari sensus ekonomi nantinya dapat diperoleh informasi pemetaan potensi ekonomi menurut wilayah, jenis usaha dan pelaku usaha, ketenagakerjaan dan lain-lain. Terbangunnya basis data dan benchmark updating Integrated Business Register (IBR), karakteristik usaha menurut skala dan jenis usaha, pemetaan daya saing bisnis menurut wilayah serta tinjauan prospek bisnis dan perencanaan investasi.

Pj Bupati berharap, dengan sinergi dari semua pihak, sensus ekonomi tahun 2016 dapat berjalan lancar dan menghasilkan basis data ekonomi yang lengkap dan up to date yang berguna dalam perencanaan wilayah ke depan. (adv/humas)