Peroleh Penghargaan dari Kementerian Agama RI

Bupati Siak Presentasikan Pendidikan Islam

Bupati Siak Presentasikan Pendidikan Islam

JAKARTA (HR)-Kebijakan Pemerintah Kabupaten Siak yang dinilai komit dalam pembangunan pendidikan Islam, mendapat perhatian serius dari Kementerian Agama RI. Karena itu, Bupati Siak H Syamsuar pun diberi kesempatan untuk mempresentasikan tentang pembangunan dunia pendidikan Islam di Negeri Istana.

Kesempatan yang diberikan kepada Bupati Siak H Syamsuar tersebut, merupakan bentuk penghargaan pemerintah pusat,


Bupati
terhadap pemerintah daerah yang dinilai komit dalam pembangunan pendidikan Islam di daerahnya masing-masing.

Selain Siak, ada lima daerah lain yang menerima penghargaan serupa, yakni Wonogiri, Kota Padang, Bulukumba, Tabalog dan kabupaten Sumbawa.

Dalam keterangannya, Bupati Siak H Syamsuar mengatakan, pembangunan pendidikan Islam di Negeri Istana, merupakan bagian dari Visi Bupati Siak yang tertuang dalam RPJMD 2011-2016.

"Komitmen kita sudah direncanakan dalam visi yang telah kita buat, dan inilah yang menjadi arah kebijakan kita," terang Syamsuar.

Hal ini juga dapat dilihat dari catatan alokasi dana APBD Siak untuk pendidikan Islam di kabupaten Siak yang mencapai 5,7 persen. Peningkatan pengalokasian dana tersebut dapat terlihat selama periode 2011-2015. Pada tahun 2011 alokasinya mencapai Rp76 miliar. Selanjutnya angka itu bertambah menjadi Rp86 miliar pada tahun 2014 dan menjadi Rp168 miliar lebih pada tahun 2015.

Komitmen Pemkab Siak dalam pendidikan Islam diwujudkan dengan beragam cara. Seperti menyediakan sarana pendidikan PAUD hingga ke pendidikan menengah sekaligus meningkatkan kapasitas tenaga pendidik serta pembangunan pendidikan non formal.

“Kita mau pendidikan umum dan pendidikan Islam berjalan bersama. Jadi keduanya harus selalu kita tingkatkan," papar Bupati Syamsuar lebih lanjut.

Komitmen pembangunan pendidikan islam di kabupaten Siak dapat dilihat dari keberadaan Islamic Centre, pembangunan pesantren di setiap kecamatan, pembangunan Pondok Modern Gontor 13 Putra, pembangunan MAN IC di Tualang, pemberian beasiswa dan lain sebagainya.

Sangat Perhatian
Menanggapi terpilihnya Siak, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Siak H Muharram mengatakan, ada beberapa aspek penilaian yang dijadikan pegangan bagi Kementerian Agama. Khususnya Kabupaten Siak, Pemkab Siak dinilai sangat perhatian terhadap pendidikan agama, baik moral maupun material.

"Secara moril tentunya peningkatan kualitas guru sedangkan material dapat dilihat dari bangunan fisik dan intensif guru madrasah dan pesantren serta guru agama di sekolah umum. Begitu juga bagi lembaga-lembaga non formal seperti guru gaji tradisional," ungkap Muharram.

Salah satu poin penting dari panelis adalah mengenai strategi pemerintah kabupaten merangkul dunia usaha dalam berkontribusi terhadap pembangunan dunia pendidikan Islam, strategi pemerintah dalam mengoptimalisasi potensi zakat, serta konsen yang begitu besar dari pengalokasian dana APBD Siak. (sugianto)