Riau-Sumbar

Patok Tapal Batas Dipasang Sepihak

Patok Tapal Batas Dipasang Sepihak

TELUK KUANTAN (HR)-Pemasangan patok tapal batas antara Riau-Sumbar berada di Desa Ibul, Kecamatan Pucuk Rantau, Kabupaten Kuantan Singingi, kini sudah cukup meresahkan masyarakat sekitar.

Batas antara Riau-Sumbar yang berada di daerah segitiga batas antara Provinsi Jambi, Sumatera Barat dan Riau sudah jauh memakan luas wilayah Kabupaten Kuansing dan Provinsi Riau pada umumnya.

Masyarakat setempat bersama pemerintah desa dan kecamatan, serta polisi kehutanan dari Dishut Kuansing sudah sampai ke lokasi pemasangan patok baru batas wilayah antara Riau-Sumbar, tepatnya berada di daerah Ibul.

"Pertama kali patok tapal batas yang baru dipasang diduga dilakukan oknum masyarakat dari kabupaten tetangga, ditemukan masyarakat lalu masyarakat melaporkan masalah ini ke kades dan kades melapor ke pihak Kecamatan. Kita sudah turun meninjau ke lapangan, memang benar ini merupakan patok baru yang baru dipasang," ujar Kepala Dinas Kehutanan Kuansing, melalui Kepala Bidang Perlidungan Hutan, Samsir Alam, Rabu (25/11).

Lokasi tempat patok yang diduga dipasang oleh oknum masyarakat Tabek Penyebrangan, sudah jauh berada di dalam kawasan Kabupaten Kuansing dan tidak lagi sesuai dengan peta wilayah perbatasan. "Masyarakat Desa Ibul dan sekitar juga terkejut, karena tidak pernah dilibatkan," kata Samsir.

Tidak hanya masyarakat Desa Ibul dan sekitar, tetapi pemerintah Kecamatan dan Kabupaten Kuansing juga tidak pernah tahu kenapa patok tapal batas ini sudah jauh dipasang dan berada di kawasan Kuansing, tidak lagi berada di daerah perbatasan antara Riau-Sumbar. "Patok tapal batas ini sudah cukup jauh dipasang dan keluar dari jalur," katanya.

Kalau patok lama itu tandanya sudah mulai pudar dan patoknya cukup kecil bila dibandingan dengan patok yang baru dipasang. Pihaknya belum mengetahui kapan patok-patok baru tapal batas ini dipasang, karena ini sudah berada di dalam kawasan hutan Kabupaten Kuansing. Secara umum pemerintah dan masyarakat sangat dirugikan, karena sudah cukup banyak memakan wilayah Kuansing.

Ini juga tidak menjadi tanggungjawab Pemerintah Kabupaten untuk menyelesaikan masalah ini, tapi kita berharap Provinsi untuk turun tangan mempertanyakan kenapa patok tapal batas ini sempat dipasang sepihak. Dalam waktu dekat, Dishut Kuansing segera melakukan ekspos dengan adanya temuan pemasangan patok tapal batas yang sudah jauh memakan wilayah Kuansing dan umumnya Riau.***