Hanya Dibayar Rp350 Ribu Sebulan

Guru Honor SD 01 Bagan Benio-Bengkalis Tetap Semangat Mengajar

Guru Honor SD 01 Bagan Benio-Bengkalis Tetap Semangat Mengajar

BENGKALIS - Kabupaten Bengkalis di Provinsi Riau, merupakan kabupaten terkaya kedua di Indonesia, setelah Kutai Kertanegara. Ironisnya, ada sekolah negeri di daerah ini yang kurang merasakan kekayaan besar Pemerintah Kabupaten Bengkalis tersebut, sehingga meski dibayar Rp 350 ribu per bulan, para guru tersebut tetap semangat mengajar.

Seperti Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01, di Dusun Bagan Benio, Desa Tasik Serai, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis. Untuk mencapai sekolah ini dibutuhkan waktu hampir sehari perjalanan dari Kota Duri, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis.

Informasi yang dirangkum GoRiau.com, SDN 01 Bagan Benio memiliki 47 orang murid dan 6 orang guru. Untuk guru, baru 2 orang yang memiliki status sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

Sementara, masih ada 4 orang guru komite, dengan sumbangsihnya memberikan ilmu pengetahuan kepada murid-murid, meskipun hanya digaji Rp350 ribu sampai Rp500 ribu. Meski imbalannya sangat kecil, namun para guru honor tersebut tetap bersemangat mengajar.

Jika kondisi cuaca bagus, dari Simpang Sebanga melewati Jalan Gajah Mada, ditempuh dengan perjalanan menggunakan sepeda motor selama 2 jam. Setelah itu dilanjutkan dengan berjalan menggunakan kaki telanjang, melewati lumpur yang bisa mencapai lutut orang dewasa sejauh 8-10 kilometer, selama 2 jam.

Dilanjutkan dengan menggunakan sampan selama 2 jam 30 menit menggunakan sampan, untuk bisa mencapai Dusun Bagan Benio.
Saripudin, mendedikasikan dirinya sebagai guru sejak tahun 1994 mengajar di SDN 01 Bagan Benio, sebagaimana diceritakan, Rabu (25/11). Hingga tahun 2008, dirinya diangkat menjadi Kepala Sekolah (Kepsek), sampai saat ini.

"Saat mengajar sampai menjadi kepsek di sini, saya tinggal disini. baru-baru ini saya pulang ke rumah di Kota Duri. Senin subuh, saya pun memulai perjalanan menuju Dusun Bagan Benio.

Selama 21 tahun saya melalui rutinitas tersebut," ungkapnya.
Dirinya sebagai guru, sekaligus Kepsek di SDN 01 Bagan Benio, hanya bisa memberikan motivasi dan bimbingan ilmu pengetahuan. Agar murid-murid yang belajar di sekolah itu kelak, menjadi putra dan putri yang berguna bagi bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia. Karena pengetahuan dasar, merupakan pondasi yang penting. Demi kelanjutan pendidikan selanjutnya.

"Saya hanya bisa memberikan yang terbaik sesuai dengan kemampuan saya. Guru yang mengajar di sini pun semuanya dari sini (Dusun Bagan Benio, red). Mereka (guru, red) orang-orang yang memiliki dedikasi tinggi memajukan daerahnya," ulasnya.

Sepengetahuan Saripudin, belum pernah ada guru dari luar Dusun Bagan Benio yang betah untuk mengajar. Alasannya cukup simpel, jauh. Namun baginya, jarak bukan benteng penghalang untuk membagikan ilmu pengetahuan kepada murid-murid, yang sudah menunggu siap mendapatkan pengetahuan.

"Dari 47 orang murid, kelas 1 ada 7 orang, kelas 2 ada 7 orang, kelas 3 ada 6 orang, kelas 4 ada 17, kelas 5 ada 7 dan kelas 6 ada 6 orang," tutupnya menjelaskan kepada GoRiau.com. Juga berharap kemajuan teknologi dan informasi bisa dirasakan oleh murid dan guru di SDN 01 Bagan Benio.(gor/ivi)