PEKANBARU (HR)-Sebanyak 350 anggota Satuan Polisi Pamong Praja  dari 8 kabupaten kota, mengikuti Jambore Satpol PP se-Provinsi Riau, yang diadakan Taman Alam Mayang, 24-26 November 2015.

 

Jambore Satpol PP se-Riau ini, dibuka oleh Plt Gubernur Riau, yang diwakili Staf Ahli Gubernur Riau Fahrizal Gazali. Dalam sambutannya, Fahrizal mengatakan, Jambore ini untuk meningkatkan mental dan kemampuan personel.

 

"Jambore Satpol PP se-Provinsi Riau ini tentu tidak hanya sebagai ajang silaturahmi, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan personel Satpol PP, yang selama ini bertugas mengamankan keamanan di pemerintah provinsi dan kabupaten kota," ujar Fah rizal, Selasa (24/11).

 

Dijelaskannya, Satpol PP merupakan ujung tombak pemerintah daerah dalam menegakan segala bentuk peraturan. Untuk itu, seluruh personel harus dapat memahami tugas dan fungsinya sebagai penegak Peraturan Daerah (Perda). Sehingga roda pemerintahan bisa berjalan dengan aman.

 

Sementara itu, Kepala satuan (Kasat) PP Provinsi Riau Zainal Z, berharap, melalui kegiatan Jambore ini personel Satpol PP ini bisa mencapai fungsi dan tugasnya dengan sebaik-baiknya, sesuai ketentuan dan perundang-undangngan, terutama dalam menegakkan Perda.

 

"Keberadaan Satpol PP merupakan salah satu potensi sumber daya aparatur yang perlu diberdayakan dan didayagunakan peran dan fungsinya. Sehingga menjadi pendorong pembangunan yang efisien dan efektif," ungkap Zainal.

 

Ditambahkan Zainal, yang paling utama dalam pelaksanaan tugas penegak peraturan daerah yang memiliki potensi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta menjaga ketentraman. Kegiatan ini juga mengarah kepada disiplin sikap mental dan kesehatan jasmani, serta kekompakan yang dikemas dalam bentuk outbond.

 

"Dalam kegiatan ini mereka juga bisa mengembangkan kepedulian dan kepekaan terhadap lingkungan alam dikemas dalam kegiatan bakti sosial seperti  membersihkan lingkungan dengan gotong royong dan menanam pohon," ungkapnya.

 

Sementara itu, Kabid Ketertiban umum PP Riau Maradona, menambahkan dengan berkumpulnya seluruh Satpol PP se kabupaten kota ini, juga memberikan semangat korp diantara sesama Satpol. Terutama dalam menjaga kekompakan agar tidak terjadi lagi saling serang sesama Satpol se-kabupaten kota. "Sejauh ini ada beberapa konflik terjadi di kabupaten kota, jadi dalam Jambore ini bisa saling menghormati dan tekat untuk tidak ada lagi konflik sesama Satpol," ungkap Maradona.

 

Disinggung mengenai empat daerah yang tidak mengirimkan anggotanya pada Jambore tahun ini, Maradona mengatakan, keempat daerah yang tidak ikut tersebut dikarenakanmereka ada kegiatan daerah yang tidak bisa ditinggalkan. "Memang ada empat daerah yang tidak mengutus personelnya yakni, Siak, Dumai, Rohil, Kuansing, dan ada kegiatan daerah yang tidak bisa mereka tinggal dan perlu personel Satpol daerah," jelasnya.

 

Pada acara pembukaan Jambore Satpol PP se-Riau tersebut, juga dihadiri Komandan Paskhas Letkol Solihin Kepala BIN Riau, perwakilan Polda dan Korem 031 Wirabraja. ***