Jelang Pilkades Serentak

Bupati: Anggota Pengamanan Harus Netral

Bupati: Anggota Pengamanan Harus Netral

TEMBILAHAN (HR)- Bupati Indragiri Hilir HM Wardan bertindak selaku inspektur upacara, pada apel kesiapan Pengamanan Pemilihan Kepala Desa Tahun 2015, mengamanatkan agar seluruh personel Polri tetap menjaga netralitas, dengan tak berpihak kepada kelompok tertentu.

Apel kesiapan menjelang Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang dilaksanakan di lapangan upacaran Polres Indragiri Hilir (Inhil) ini, turut dihadiri unsur Forkopimda, Satpol PP, dan para perwira di jajaran Polres Inhil. Dalam amanatnya, Bupati menyebutkan berdasarkan Undang-undang Dasar 1945, pemilu merupakan wujud keikutsertaan seluruh rakyat Indonesia dalam penyelenggaraan pemerintahan negara.

Di samping itu, pemilihan kepala desa merupakan sarana demokratis untuk menyampaikan aspirasi rakyat, dalam rangka membentuk sistem negara yang legitimate dan berkedaulatan rakyat, sehingga pemerintahan dan pimpinan di daerah yang lahir dari hasil pemilihan, merupakan kehendak rakyat, dan dijalankan sesuai dengan keinginan rakyat.

Ia berpesan, seluruh personel Polri tetap menjaga netralitas dengan tidak berpihak kepada kelompok tertentu dalam memberikan pelayanan maupun tindakan kepolisian lain, selama berlangsungnya pemilihan kepala desa tahun 2015. "Ada sebanyak 96 desa di Inhil yang akan melaksanakan pilkades serentak pada 25 November 2015, agar tetap netral saat bertugas dalam pengamanan," ungkapnya.

Ia berharap, pilkades November ini bisa terwujud suasana yang aman, damai, dan kondusif. "Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat yang berada di 96 desa yang mengikuti pilkades serentak untuk berbondong-bondong ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) menyalurkan hak pilih dengan baik," pesannya.

Setelah memberikan amanatnya, Bupati dampingi Kapolres Inhil AKBP Hadi Wicaksono, menyerahkan 45 unit kendaraan bermotor dinas kepada polsek dan jajaran se-Inhil. Seperti diketahui, pada Pilkades serentak, Satpol PP Inhil menerjunkan sebanyak 125 personel, TNI 121 personel, Polres 181 personel dan BKO 51 personel.

Dimana setiap desa nantinya ada 4 hingga 5 personel yang melakukan pengamanan. (adv/humas)