Banjir Rendam Sejumlah Jalan

Banjir Rendam Sejumlah Jalan

BAGANSIAPIAPI (HR)-Masyarakat Jalan Utama, Kelurahan Bagan Barat, Kecamatan Bangko, meminta pemerintah daerah mengatasi banjir yang setiap tahun terjadi di wilayahnya.

"Kami minta kepada Bupati, tolonglah diperhatikan jalan di sini, kasihan warga dan anak-anak sekolah yang setiap pergi dan pulang pakaiannya sering basah, bahkan ada yang terjatuh saat melewati jalan tersebut," kata salah seorang warga setempat, Zulfan (33), yang mengaku kesal tidak adanya solusi dari pemerintah setempat untuk mengatasi banjir yang terjadi di daerahnya, Rabu (18/11).

Ia mengaku, saat ini genangan air di Jalan Utama bagaikan lautan dan meminta kepada Pemkab Rohil melalui Dinas Bina Marga dan Pengairan segera mencari solusi, agar jalan tersebut tidak lagi digenangi air. "Memang jalan ini digenangi air sejak satu pekan terakhir, tapi sudah
menjadi langganan setiap tahunnya apabila musim penghujan tiba," sebut Zulfan.

Warga lainnya Ishak (35) menilai, perlu adanya upaya dinas terkait untuk melakukan normalisasi sungai maupun parit, sehingga kondisi demikian tidak terjadi lagi. "Peningkatan jalan juga perlu dilakukan, karena kalau dilihat saat ini kondisi Jalan Utama rendah, makanya setiap musim penghujan tiba selalu tetap saja digenangi air," ujar Ishak.

Terpisah, Bupati Rokan Hilir, H Suyatno, mengatakan, upaya Pemkab Rohil dalam mengatasi persoalan banjir telah dilakukan, mulai dari normalisasi sungai maupun parit yang tersumbat.

"Sebelum curah hujan muncul, kita sudah melakukan gerakan untuk membersihkan saluran parit maupun sungai, seperti sungai yang berada di samping Masjid Jamik, Kepenghuluan Bagan Jawa, Kecamatan Bangko, termasuk di daerah lainnya," kata Suyatno.

Namun, untuk mengantisipasi banjir yang mulai muncul, diharapkan Dinas terkait terus bekerja keras dan memantau situasi dan kondisi di wilayah Kabupaten Rokan Hilir. "Kita tidak akan tinggal diam dan segera bertindak bilamana ada parit maupun sungai yang tersumbat akan kita upayakan untuk membersihkan supaya masyarakat tidak kebanjiran," kata Bupati8.***