SELATPANJANG (HR)-Kondisi umum berbagai infrastruktur dasar di Kecamatan Rangsang Pesisir- Kepulauan Meranti, termasuk salah satu kecamatan paling terbelakang.

Selain belum memiliki infrastruktur jalan, berbagai fasilitas kantor pemerintahan juga masih belum tersedia.

Baik perkantoran untuk pemerintahan  desa, maupun kebutuhan kantor pemerintahan  di tingkat kecamatan.

Melihat keterbelakangan berbagai sarana dan prasarana itu, akhirnya pemerintah pusat menjanjikan mulai tahun 2016 mendatang, akan membangun berbagai kebutuhan perkantoran.

"Seperti kantor camat dan kantor kepala desa serta gedung pertemuan untuk kelengkapan fasilitas di tingkat kecamatan,”ungkap Kepala Badan Pengelolaan Perbatasan Kabupaten Kepulauan Meranti Khairul Amri S.Sos, melalui Kabid Perbatasan Drs. Nasruni kepada Haluan Riau Minggu kemarin.

Nasruni menjelaskan, mulai tahun 2016 ini, seluruh kecamatan yang masuk ke wilayah perbatasan akan mendapatkan berbagai kue pembangunan. Mulai dari sarana infrastruktur dasar, fasilitas umum dan juga pembangunan ekonomi kemasyarakatan.

"Belasan Kementerian akan bersinergi untuk memberikan perhatian dan upaya nyata membangun pulau-pulau terluar, termasuk membangun Kepulauan Meranti yang masuk lokasi prioritas (lokpri) secara nasional,”katanya.

Diungkapkannya, untuk tahun 2015 ini, Pemerintah Pusat juga telah mengucurkan dana puluhan miliar untuk membangun jalan poros. Dan masih akan banyak lagi bentuk pembangunan yang akan dilakukan pemerintah pusat untuk mengejar ketertinggalan yang terjadi di Meranti.

Hanya saja menurut Nasruni lagi, program pemerintah ini harus didukung sepenuhnya oleh seluruh lapisan masyarakat. Artinya, jangan dengan kesempatan pembangunan tersebut, lalu masyarakat menghambatnya.

Dengan cara tidak merelakan seperti pelebaran jalan misalnya. Jalan yang akan dibangun misalnya 8 hingga 10 meter, dan akan terkena tanah atau pekarangan masyarakat, hal itu harus direlakan. Sebab masyarakat harus menyadari ada tujuan yang lebih maju ke depan dengan pelebaran yang dilakukan.

"Demikian dengan lokasi pembagununan lainnya, hedaknya masyarakat lebih melihat prospek ekonomi masa depan dengan terbangunnya berbagai sarana dan prasarana dasar tersebut. Dengan demikian kemajuan akan mudah diraih dan masa depan gemilang akan bisa dinikmati masyarakat,”terangnya lagi.

Dikatakannya, salah satu penyebab terjadinya kemiskinan di tengah masyarakat yakni dengan kondisi infrastruktur yang sangat terbelakang.

Jalan, jembatan, listrik, air, sarana pendidikan dan kesehatan menjadi sebuah kebutuhan primer bagi peradaban manusia. Tanpa ketersediaan berbagai sarana dasar itu maka kemajuan akan sulit didapatkan.

Kita yakin dengan kemajuan pembangunan infrastruktur nantinya, akan segera mengikut pertumbuhan ekonomi secara makro. Inilah sasaran pemerintah pusat untuk mengejar berbagai ketertinggalan yang terjadi selama ini Meranti, khususnya di berbagai desa di Pulau Rangsang.(jos)