BATAM (HR)–Drama penangkapan kembali tahanan Rutan (rumah tahanan) Batam Tembesi Barelang yang kabur, tidak terlepas peran sejumlah pekerja yang bertugas di dekat Rutan.

Bahkan saat pekerja berusaha membantu menahan tahanan untuk tidak kabur, kepalanya sempat dipukul tahanan yang akan kabur, hingga kepalanya bocor.

"Tadi, ada juga satu pekerja yang di dalam Rutan dipukul kepalanya hingga bocor," kata Irhamuddin, Kepala Rutan Barelang, Jumat (13/11).
Ketika itu, beberapa pekerja yang sedang melaksanakan tugasnya di dalam rutan mendengar teriakan seorang petugas Rutan.
Teriak minta tolong kalau ada tahanan kabur itu membuat pekerja bergegas membantunya.

"Penjaga dari dalam teriak-teriak, ada tahanan kabur, ada tahanan kabur. Saya dan pekerja lain yang di seberang rutan ikut membantu, langsung mengejar para tahanan," kata pekerja yang namanya minta dirahasiakan.

Setelah kejadian, petugas yang ada di dalam penjara langsung mengunci kembali pintu tahanan.

Petugas dibantu pekerja dan masyarakat setempat langsung ikut melakukan pengejaran. Sebanyak 12 tahanan dari 19 tahanan yang kabur dapat dilumpuhkan.

"Sementara 7 tahanan diantara luput dari pengejaran petugas," jelas Irhamuddin. (tbn/rio)