TEMBILAHAN (HR)-Menghadapi Musabaqah Tilawatil Quran ke-34 tingkat Provinsi Riau yang akan digelar di Kabupaten Siak, Bupati HM Wardan tetap akan mengutus kafilah asli putra daerah, walaupun Indragiri Hilir kalah dari segi prestasi.

Hal itu diungkapkan orang nomor satu di Kabupaten Indragiri Hilir ini, saat memimpin rapat persiapan pemberangkatan kafilah dalam menghadapi Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Ke-34. Rapat  turut dihadiri Plt Sekda Fauzar, Ketua LPTQ Inhil Syamsurizal Awie dan beberapa pejabat eselon, alim ulama, kafilah serta pihak terkait di aula Kantor Bupati, Senin. (9/11).

“Kita harus punya prinsip, dimana kafilah yang kita ikut sertakan pada MTQ Ke-34 tahun ini merupakan anak kelahiran dari Kabupaten Inhil yang telah kita persiapkan selama 1 tahun lebih. Biarlah kita kalah tapi kita betul-betul menggunakan anak jati diri Kabupaten Inhil, daripada kita menang dengan mengutus kafilah yang bukan jati diri dari Kabupaten Inhil, ini percuma,” sebut Wardan, saat memimpin rapat persiapan pemberangkatan para kafilah.

Selain itu, Bupati mengatakan, dalam mengikuti perlombaan harus mempunyai target yang akan dicapai.

 Maka dari itu, target Pemkab minimal lebih baik dari MTQ tahun sebelumnya. “Kita target juara dengan menggunakan kafilah yang benar-benar kelahiran dari Kabupaten Inhil yang berkualitas,” ujarnya. Bupati berharap, dengan MTQ ke-34 ini, di samping sebagai ajang prestasi, juga dimanfaatka mempromosikan lotensi daerah yang dimiliki Negeri Seribu Parit.

“Yakni mengenalkan hamparan kelapa dan hutan mangrouve terluas di Indonesia,” harapnya. Sementara itu, Ketua Lembaga Pendidikan Tilawatil Quran (LPTQ) Syamsurizal Awie, mengatakan setelah melakukan pemusatan latihan sebulan, kafilan akan diberangkatkan Kamis (12/11), berkekuatan  40 kafilah, dan mengikuti 7 cabang. (dan)