PEKANBARU (HR)-Pelaksanaan ujian kompetensi 39 orang pejabat yang lolos seleksi administrasi untuk Pejabat Tinggi Pratama tahap II lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru, resmi dibuka Walikota Pekanbaru, Firdaus, ST.MT, di aula Badan Kepegawaian Daerah, Selasa (9/11).

Walikota dalam sambutannya menyampaikan, dalam rangka pelaksanaan cita-cita bangsa dan mewujudkan tujuan negara, sebagaimana tercantum dalam pembukaan Undang-undang Dasar Negara RI tahun 1945, perlu dibangun Aparatur Sipil Negara (ASN).
 
Tidak terlepas dari yang memiliki integritas, propesional, netral dan bebas dari intervensi politik, serta bersih dari praktik Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN). Kemudian juga mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat dan mampu menjalankan peran sebagai unsur perekat persatuan bangsa.

"Sehingga dalam pelaksanaan manajemen ASN sebagai bagian dari reformasi birokrasi, perlu ditetapkan ASN sebagai profesi yang memiliki kewajiban mengelola dan mengembangkan dirinya dan wajib mempertanggungjawabkan kinerjanya. Sehingga kegiatan seleksi ini diadakan," kata walikota.

Firdaus juga berharap, hasil dari pelaksanaan seleksi nantinya, dapat menghasilkan PTP di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru yang memenuhi kompetensi, kualifikasi, baik dari segi kepangkatan, pendidikan dan latihan. Kemudian, jangan adalagi diantara pejabat yang sudah lulus mengundurkan diri.

Seperti yang pernah terjadi sebelumnya, dengan harapan tentu agar lebih baik dari assesment yang sudah diadakan sebelumnya. Ia berharap pula kepada para pejabat yang terpilih nantinya, agar mengemban amanah ke depan, serta mengusung program kerja yang dapat memantapkan visi Pekanbaru menjadi Kota Metropolitan Madani.

Terakhir, besar harapan disampaikannya kepada para peserta seleksi, agar mengikuti seleksi dengan sebaik-baiknya, karena proses yang di berlakukan mempedomani aturan-aturan yang berlaku. Sehingga pelaksanaan tahapan seleksi bisa transparan, okjetif, akuntabel, seperti yang diharapkan oleh seluruh peserta.

"Kepada para Asesor atau pansel, kami sampaikan apresiasi atas segala kompentensi dan potensi yang dicurahkan untuk mencapai hasil yang maksimal dalam penentuan figur yang sesuai dengan posisi yang di perlukan," katanya lagi.

Dalam pelaksanaan seleksi yang digelar selama 10 hari yang dimulai dengan tahapan psikotes ini, Tim Asesor yang dipimpin Prof DR Ermaya Suradinata, SH, MH, MS (mantan Rektor IPDN Jatinangor). Anggota Prof DR Ilyas Husti, MA (Direktur Pascasarjana UIN SUSKA RIAU), dan 10 anggota Assesment Center Kementerian Pertahanan RI yang dipimpin oleh Letkol (Inf) Iskandar Ginting.

Seperti diketahui jabatan yang diseleksi itu adalah, untuk jabatan Sekretaris Daerah, Asisten Pemerintahan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Asisten Administrasi Umum, Asisten Kesejahteraan Rakyat, Kepala Badan Kepegawaian Daerah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Kepala Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Inspektur Inspektorat kota, Kepala Dinas Pendidikan, serta Kepala Dinas Perumahan, Pemukiman dan Cipta Karya. (adv/humas)