Sebelum Dibunuh, Tersangka Ajak Ibu Muda Itu Ngeseks

Sebelum Dibunuh, Tersangka Ajak Ibu Muda Itu Ngeseks

PADANG PARIAMAN (HR)–Reka ulang (rekonstruksi) peristiwa pembunuhan ibu muda Afrezi Arifin (20) oleh tersangka Zulkarnaen (20) menggambarkan secara detail bagaimana rangkaian peristiwa keji itu terjadi. Bahkan, sebelum dibunuh, tersangka dan korban sempat melakukan hubungan badan.

Rekontruksi menggambarkan bahwa saat kejadian pada Selasa malam 22 September 2015 lalu, tersangka mengendarai sepeda motor membawa korban ke areal kebun sawit yang sepi di Dusun Kuku Alang, Korong Kototinggi Paingan, Nagari Kuranji Hilir, Kecamatan Sungai Limau, Padang Pariaman.

Sesampai di lokasi areal kebun sawit, tersangka dan korban masuk ke sebuah gubuk tak berpenghuni di tengah malam gelap gulita. Tersangka dan korban kemudian melakukan hubungan badan. Usai melakukan hubungan badan, keduanya keluar gubuk dan terlibat cekcok mulut.

Korban Afrezi Arifin saat itu bersikeras meminta uang kepada tersangka Zulkarnaen yang notabene mantan suaminya. Uang tersebut kata korban kepada tersangka untuk membeli susu dan biaya hidup anak dari buah perkawinan mereka yang saat itu dirawat oeh korban Afrezi Arifin.

Tersangka saat itu mengaku tak punya uang dan berjanji akan mengupayakan secepatnya. Namun, korban terus mendesak. Korban mendesak, tersangka mengelak. Akhirnya berujung cek cok dan adu mulut.

Emosi tersangka Zulkarnaen tak tertahan. Ia naik pitam. Di saat emosi tinggi itu, Zulkarnaen kemudian tanpa babibu menusukan pisau dapur yang dia bawa dari rumah ke dada korban. Korban terhuyung. Korban kemudian dipegang tersangka. Tersangka kemudian menghujamkan kembali pisau ke tubuh korban beberapa kali. Jadilah empat luka tusukan di tubuh korban.

Korban akhirnya tersungkur dalam dekapan tersangka. Keduanya sama-sama jatuh ke tanah. Setelah memastikan korban tewas, tersangka Zulkarnaen lalu membuang pisau di lokasi kemudian berlalu pergi menjemput rekannya Azuardi (23) untuk membantu mengubur jasad korban Afrezi Arifin.

Peristiwa pembunuhan yang menggemparkan itu terjadi pada Selasa malam 22 September 2015 lalu. Usai menghabisi mantan istrinya Afrezi Arifin, tersangka Zulkarnaen lalu kabur dan ditangkap di Bengkalis, Riau. Sedangkan rekannya Azuardi ditangkap di Teluk Kabung, Padang. (sin/rio)