Pek-anbaru (HR)-Pemerintah Provinsi Riau Optimis pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah sembilan kabupaten/kota di Riau pada 9 Desember mendatang berjalan aman dan kondusif.

Berdasarkan hasil pantauan yang dilakukan Badan Kesbangpol Riau, sejauh ini situasi sosial politik dan keamanan cukup kondusif, aman dan lancar.

Menurut Kepala Kesbangpol Riau melalui Kabid Politik Dalam Negeri Peri Yusnadi, di Pekanbaru, Kamis (5/11), pihaknya bersama aparat keamanan juga melakukan beberapa daerah yang dinilai rawan konflik, seperti daerah yang sedang mengalami sengketa batas.
 
Potensi konflik yang kemungkinan muncul berupa penolakan hasil Pilkada oleh pihak yang kalah. Karena biasanya pihak yang kalah cenderung mencari kambing hitam atas kekalahannya dan dapat memprovokasi pendukungnya agar menolak hasil pilkada.

Untuk itu, Badan Kesbangpol berupaya melakukan langkah antisipasi dengan melakukan kegiatan pendidikan budaya politik yang ditujukan kepada parpol dan masyarakat yang cenderung terlibat politik praktis.
 
"Kita berharap para calon kepala daerah yang ikut Pilkada serentak mengajak pendukungnya dapat berjalan dalam koridor masing-masing sehingga Pilkada berjalan suasana demokratis," pintanya.

Meski secara umum pelaksanaan Pilkada menjadi tanggungjawab daerah masing-masing, namun Pemerintah Provinsi Riau tetap melakukan upaya-upaya dalam rangka suksesnya pelaksanaan Pilkada.

Untuk itu Pemerintah Provinsi Riau terus melakukan koordinasi dengan instansi terkait, maupun dengan pemkab/pemko. Upaya ini agar dinamika yang terjadi selama pilkada tidak sampai menimbulkan riak-riak yang dapat menganggu stabilitas kehidupan sosial kemasyarakatan.

Upaya yang dilakukan antara lain, bersama kabupaten/kota menggalakkan kegiatan sosialisasi mengkampanyekan pilkada, monitoring perkembangan tahapan pilkada sampai pasca pilkada.***