BAGANSIAPIAPI (HR)-Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Rokan Hilir, memastikan pelaksanaan debat publik Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Rohil, diagendakan hanya satu kali saja pada pertengahan November mendatang.

"Untuk debat publik akan digelar pada Sabtu 14 November, di Gelanggang Olahraga (GOR) Batu Enam, Bagansiapiapi pada malam hari," kata Ketua KPUD Rohil, Agus Salim, melalui Ketua Pokja Kampanye, Taufik, Selasa (3/10).

Alasan dilaksanakan pada malam hari, kata dia, dikarenakan debat tersebut akan ditayangkan melalui televisi lokal secara langsung ,sehingga bisa banyak ditonton oleh semua masyarakat Rohil.

Dalam debat nanti pihaknya juga mengingatkan kepada semua Paslon dilarang keras untuk membicarakan tentang Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan (SARA) yang menyinggung atau menyudutkan seseorang maupun sekelompok orang atau golongan.

Sementara itu, untuk tema dalam debat kandidat nanti adalah Visi Misi Paslon Bupati dan Wakil Bupati Rohil Dalam Rangka Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat. Sedangkan untuk materi sesuai edaran KPU Pusat tentang materi debat berisikan tentang hal yang meningkatkan kesejahteraan masyarakat, program sinkronisasi antara daerah, provinsi dan pusat.

"Kalau untuk materi yakni memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan akan dibedah sesuai dengan kondisi wilayah Kabupaten Rokan Hilir," ungkap Taufik.

Untuk moderator, tambah Taufik pihaknya masih menunggu kesepakatan bersama antara KPU, Panwaslu dan Tim Kampanye karena masih mencari praktisi yang tidak memihak kepada pasangan manapun. "Kita berikan waktu debat 90 menit, mulai dari pertanyaan maupun jawaban setiap Paslon, termasuk waktu jeda dan iklan komersial dari KPU," terangnya.

Sementara itu, untuk segmen pertama pada penyampaian pemaparan visi dan misi Paslon, begitu juga dengan segmen kedua pendalaman visi dan misi dipandu oleh moderator sesuai tanya jawab dan menanggapi, serta segmen penutup dan kesimpulan dari masing-masing pasangan calon. Untuk jumlah undangan masih belum dipastikan dan masih melihat kapasitas, serta masukan dari berbagai pihak.

"Paslon ada delapan bersama istri sudah 16 orang, Komisioner KPU Provinsi, Kabupaten dan Sekretariat ada 20 orang, Tim Kampanye 100 orang, masing-masing jumlahnya 25 orang," ujar Taufik.

Tidak hanya itu, pihaknya juga akan mengundang Forkopimda sebanyak 20 orang, Panwas Kabupaten 3 orang, Camat 18 orang, tokoh masyarakat 40 orang, mahasiswa 20 orang, media massa 15 orang dan ketua PPK se Kabupaten Rokan Hilir.

Namun, pihak Tim Sukses masih meminta agar ditambah 25 orang lagi mengingat jumlah yang ada sedikit.

 "Memang ada masukan dari tim sukses untuk menambah 25 orang, mereka menilai terlalu sedikit jumlah yang telah ditentukan sebelumnya, namun pihak KPU akan melakukan koordinasi lagi, karena kita takut kapasitas gedung tidak mencukupi, jadi untuk sementara akan ada pemberitahuan selanjutnya," katanya mengakhiri.(zmi)