Dispora Riau Latih 25 Wirausaha Muda

Dispora Riau Latih 25 Wirausaha Muda

PEKANBARU (HR)-Untuk menciptakan pemuda yang mampu berwirausaha dalam berbagai bidang, Dinas Pemuda dan Olahraga Riau menyelenggarakan program pembinaan dan pengembangan wirausaha muda, 30 Oktober-4 November.

Kegiatan tersebut diikuti Sebanyak 25 wirausaha muda berumur 16-30 tahun dari berbagai bidang di Riau dengan dua model kegiatan yaitu presentasi dilaksanakan di Hotel Ameera 30 Oktober-1 November dan dilanjutkan dengan kunjungan peningkatan wawasan ke Padang Sumatera Barat, 2-4 November.

"Dengan diadakannya kegiatan ini diharapkan bisa memberikan gambaran tentang bentuk-bentuk usaha yang produktif, mengembangkan jiwa kewirausahaan, memberikan pemahaman kepada peserta pelatihan untuk mengembangkan usahanya," ujar Kabid Pemuda Dispora Riau, Yusfar saat membuka pelatihan, Jumat (30/10) lalu di Hotel Ameera Pekanbaru.

Yusfar yang didampingi Kasi Pemberdayaan dan Kewirausahaan Pemuda, Mirza Muhd Tuah menjelaskan selain itu, pelatihan ini diharapkan bisa memperoleh pengetahuan yang lebih mendalam tentang langkah-langkah dan upaya dalam mengembangkan usaha produktif.

"Kemudian menyiapkan kader wirausaha sebagai motor penggerak pemberdayaan pemuda agar lebih produktif dalam berbagai bidang. Namun yang lebih penting adalah untuk mengurangi tingkat pengangguran khususnya pemuda di Riau," jelasnya.

Untuk itu, dalam pelatihan ini Dispora Riau mendatangkan pembicara dari Disperindag Riau, Forum Kewirausahaan Pemuda Pengusaha, Dosen Universitas Riau, motivator dan dari Dispora Riau sendiri.

Sementara itu, Kasi Pemberdayaan dan Kewirausahaan Pemuda, Mirza Muhd Tuah yang juga ketua panitia pelatihan menyebutkan hasil yang diharapkan dari pelatihan ini adalah supaya terciptanya pemuda yang mampu berwirausaha dalam berbagai bidang.

"Kemudian peserta memperoleh gambaran yang luas dan mendalam tentang bentuk usaha yang produktif dan dapat dikembangkan. Peserta pelatihan mampu menjadi motor penggerak kewirausahaan pemuda dan mampu menekan dan mengurangi tingkat pengangguran," katanya. (pep)