PEKANBARU (HR)-Sebanyak 16 atlet paralimpian Riau dipanggil masuk pemusatan latihan nasional untuk persiapan ASEAN Para Games 2015 di Singapura pada Desember mendatang.

Paralimpian Riau bergabung masuk Pelatnas. Pemanggilan ini jelas merupakan penghargaan dari NPC Pusat kepada NPC Riau yang telah berhasil membina paralimpian," ujar Ketua NPC Riau, Jaya Kusuma kepada Haluan Riau, Kamis (22/1) di Pekanbaru.
Atlet-atlet yang dipanggil tersebut adalah Martjin Losu, Tiwa, Aldino Waldi, Putra (atletik), Angriawan (angkat berat), Leani Ratri Oktila (bulutangkis), Zaelani, Khairo Amali, Syuci Indriani, Mellani Putri (renang), Apriadi (futsal), Mulyadi, Jaya Kusuma, Firmansyah (boling), Musahari dan Purwanto (panahan).
"Pemanggilan tahun ini merupakan yang terbanyak. Tahun lalu hanya lima orang yang dipanggil, namun waktu itu di ASEAN Para Games Myanmar, lima atlet itu sukses mendapatkan delapan emas," jelas Jaya yang didampingi Sekumnya Abdulrahman.
Jaya mengatakan banyaknya jumlah atlet paralimpian Riau yang dipanggil adalah berdasarkan evaluasi dari NPC Pusat. Paralimpian Riau, katanya, memiliki prestasi yang cukup baik di nasional dan internasional.
"Di beberapa cabor, kita masih yang terbaik seperti atletik, renang, angkat berat dan bulutangkis. Dari 16 atlet ini, kita menargetkan bisa menyumbangkan 12 emas untuk Indonesia pada APG Singapura itu," jelasnya.
Jaya mengatakan Pelatnas APG ini cukup panjang yaitu mulai 2 Februari hingga 30 November. Tujuannya, kata Jaya, karena NPC Pusat memiliki target untuk mempertahankan gelar juara umum yang diraih pada APG Myanmar 2013 lalu.
Sebelum keberangkatan pada 2 Februari nanti, NPC Riau berencana akan melakukan pelepasan yang dihadiri oleh Pemprov Riau. Saat ini, pihaknya sedang melakukan komunikasi dengan Pemprov Riau terkait acara pelepasan tersebut.
"Kita berharap pemprov Riau memberikan perhatian dan memberikan dukungan bagi atlet paralimpian Riau. Pasalnya mereka akan berjuang untuk mengharumkan nama Riau dan Indonesia di pentas internasional," kata Jaya.***