Batas Siswa Libur Belum Ditetapkan

Batas Siswa Libur Belum Ditetapkan

BANGKINANG (HR)-Libur siswa dari TK hingga SMA di Kabupaten Kampar belum diketahui kepastianya  karena kabut asap belum bisa diprediksi akan berakhir.

Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan menyebutkan berdasarkan SMS yang dikirim oleh sejumlah sekolah kepada orang tua wali murid menyebutkan bahwa siswa diliburkan hingga batas waktu yang tak ditentukan karena masih melihat perkembangan kabut asap.

Salah seorang wali murid, Inur yang mengaku anaknya duduk di salah satu SD di Bangkinang kepada Haluan Riau mengatakan bahwa pada Senin(26/10) dia terlanjur mengantarkan anaknya ke sekolah dan dalam perjalanan, dia bertemu dengan wali murid yang mengatakan bahwa pada hari itu anak SD diliburkan.

"Sampai kapan liburnya saya tidak tahu tapi berdasarkan  informasi dari kawan-kawan sesama wali murid dan informasi  yang disampaikan pihak sekolah melalui SMS tentang informasi ISPU di Kampar  ,belum dipatikan kapan batas libur itu," jelasnya.

Diakuinya, memang minggu-minggu sebelumnya, siswa sekolah 2 hari dalam seminggu yakni Senin dan Kamis dengan dibekali tugas di rumah oleh guru namun sejak kabut asap semakin tebal belakangan maka belajar Senin Kamis ditiadakan.

 "Kita akui, kabut asap masih tebal  dan berharap agar pemerintah segera mengatasinya sehingga anak-anak kami bisa kembali sekolah," katanya.
Berkurang
Pantauan di lapangan menyebutkan bahwa kabut asap pada Selasa (27/10) sudah mulai berkurang namun jarak pandang masih terbatas  dan masyarakat  masih banyak yang mempergunakan masker ke luar rumah.

Kepala Badan Lingkungan Hidup(BLH) Kampar,Willem Tarigan ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kabut asap yang mulai berkurang itu dan Indeks Pencemaran Udara(ISPU) turun dari hari-hari sebelumnya yakni dua hari sebelumnya ISPU diatas 500 dan sekrang berada dibawah 500.(dom)