Aktivitas Kantor Pemko Terganggu Listrik Mati

Aktivitas Kantor Pemko Terganggu Listrik Mati

DUMAI (HR) - Pemadaman listrik secara bergilir yang dilakukan oleh Perusahaan Listrik Negara  Kota Dumai sejak beberapa bulan terakhir tersebut cukup mengganggu aktivitas dunia usaha dan perkantoran Pemerintah Kota Dumai.

Seperti halnya yang terjadi di salah satu Kantor Dinas milik Pemko Dumai, yang akibat adanya pemadaman listrik secara bergilir tersebut, segala aktifitas yang hendak dilakukannya dan dikerjakannya menjadi terhambat.

"Ini bukan satu atau dua kali terjadi, melainkan sudah terjadi berkali-kali disetiap harinya, dan hal ini dianggap sangat mengganggu dan menghambat pekerjaan. Apalagi pemadaman bergilir seperti ini terjadi secara berulang disetiap harinya dan tanpa pernah ada pemberitahuan sebelumnya," kata salah seorang Kabid di lingkungan Pemko Dumai.

Sementara, General Manager PLN Kota Dumai Doddy Prariyadi yang dikonfirmasi melalui telepon, Senin (26/10) mengatakan, ada beberapa faktor yang menyebabkan perusahan itu harus mengambil kebijakan untuk melakukan pemadaman secara bergilir.

"Salah satu faktor yang menjadi penyebab utama terjadinya pemadaman secara bergilir di Kota Dumai ialah karena adanya gangguan yang dialami oleh PLTU Ombilin Unit 1 dan Unit 2 yang terletak di desa Sijantang Kota Sawahlunto Provinsi Sumatera Barat," katanya.

Sementara, terkait sampai kapan pemadaman bergilir tersebut, akan berlangsung di Kota Dumai, Doddy mengaku bahwa dirinya tidak mengetahuinya secara pasti. Pasalnya, terkait hal tersebut PLN Kota Dumai masih harus menunggu informasi lebih lanjut dari PLN Pembangkit itu sendiri.

"Dan sampai saat ini, kami belum mendapatkan informasi terbaru dari PLN Pembangkit terkait sampai kapan pemadaman bergilir seperti ini akan berlangsung," terangnya.

Mengenai upaya, Doddy mengatakan, untuk menghindari pemadaman yang lebih luas, pihaknya tak dapat berbuat banyak. Pasalnya pemadaman yang saat ini terjadi, langsung dipusatkan kepada PLN Pembangkit.

"Namun jika dilakukan secara bersama-sama, saya yakini kita dapat mengurangi jumlah waktu ataupun jadwal pemadaman. Yakni dengan cara mari berhemat listrik dengan hanya menggunakan 2 bola lampu saja perhari, sebab dengan berhemat listrik kita telah mampu mengurangi jumlah pemadaman," tutupnya.(zul)