35 Perawat Ikuti Pelatihan Trauma

35 Perawat Ikuti Pelatihan Trauma

SELATPANJANG (HR)-Sebanyak 35 perawat RSUD Kabupaten Kepulauan Meranti mengikuti pelatihan menangani korban kecelakaan dan korban serangan jantung di aula RSUD, Selasa (27/10).

Pelatihan dengan tema Basic Trauma Life Support (BTLS) dan Basic Cardiac Life Support (BCLS) itu dibuka resmi Sekda H Iqaruddin.

“Kita menginginkan paramedik kita terutama perawat benar-benar profesional karena kita terus berupaya untuk meningkatkan kelas RSUD ini. Jadi saya harap semua mengikuti dengan baik pelatihan ini terlebih narasumber yang dihadirkan sangat kompeten,” ujar Sekda saat memberikan sambutan.

Menurutnya kelas RSUD Meranti mungkin bisa disamakan dengan rumah tipe RSS (Rumah Sangat Sederhana). Namun untuk menaikkan kelas tersebut tentu tidak mudah karena banyak komponen yang harus dibenahi mulai peralatan, gedung, dan yang paling penting adalah sumber daya manusia (SDM) dokter dan tenaga paramedis lainnya,”katanya. “Kita terus berusaha untuk meningkatkan status rumah sakit ini karena RSUD ini menjadi rujukan dari Puskesmas,” tegasnya.

Sebelumnya Ketua Panitia dr Hariman Legawa menjelaskan para perawat tersebut akan dilatih narasumber dari Gadar Medik Indonesia.

Selain materi teori mereka juga akan melakukan praktik bagaimana penyelematan pasien gawat darurat akibat kecelakaan dan akibat serangan jantung.

Sempat terjadi kegaduhan setelah acara dibuka, tiba-tiba seorang narasumber membawa pasien yang berlumuran darah ke depan persis di hadapn Sekda yang direncanakan akan foto bersama para peserta. Para perawat yang mengikuti pelatihan pun kalang-kabut melakukan upaya penyelematan darurat terhadap pasien.

Ternyata itu adalah bagian dari materi praktik penyelematan pasien darurat bagi para peserta. Kegiatan ini juga dihadiri Direktur RSDU dr Ruswita dan Ketua Komisi C DPRD Kepulauan Meranti Ardiansyah.(jos)